JAKARTA, KOMPAS.com — Tim penyelam dari Subdirektorat Sabhara Polda Metro Jaya diturunkan khusus untuk mencari dugaan korban tewas yang terjebak di basement Plaza UOB, Jalan MH Thamrin. Hingga kini, tim masih belum menemukan hasil. Direktur Sabhara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Priyo Mujihad belum bisa memastikan apakah benar ada korban jiwa di basement Plaza UOB.
"Kami sudah turunkan penyelam untuk menelusuri basement UOB, tapi belum menemukan apa pun. Kami dengar memang ada korban di sana, tapi hanya kabar dari masyarakat, belum bisa dipastikan kebenarannya," ucap Priyo, Kamis (17/1/2013) malam, di lokasi kejadian.
Priyo menuturkan, tim penyelam baru bisa masuk di bagian depan basement. Lantaran basement tidak memiliki ruang udara yang memadai, tim akhirnya ditarik kembali.
"Kami akan lanjutkan lagi kalau sudah surut," ucapnya.
Hingga kini, Priyo mengakui belum bisa mendapatkan informasi jelas dari pihak pengelola gedung ataupun petugas keamanan. Polisi masih berbekal informasi yang beredar di masyarakat yang perlu ditelusuri kebenarannya. Sementara itu, petugas tim penyelam yang turun ke lokasi mengatakan, pihaknya kesulitan mencari korban.
"Di dalam sudah gelap gulita, pintu basement pun sudah penuh air," katanya.
Petugas, kata Priyo, kesulitan menyelam karena ruang udara yang terbatas. Sambil menggerakkan tangan, ia menjelaskan bahwa ruang udara di dalam basement hanya sekitar 5 sentimeter. Kesulitan lainnya yang dialami petugas adalah tidak memadainya informasi soal peta ruang basement.
"Kami hanya dikasih tunjuk di dalam, tapi itu, kan, banyak sektornya dan terdiri dari tiga lantai. Kami baru lantai pertama saja, menunggu surut," katanya.
Berita terkait, baca:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.