JAKARTA, KOMPAS.com — Proses evakuasi korban banjir yang melanda Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, setinggi empat meter, Kamis (17/1/2013), masih berlangsung. Seorang balita berusia dua tahun baru saja dievakuasi setelah bertahan selama dua hari di rumah bersama ibunya.
"Sudah dua hari bertahan di rumah sama anak saya, Nia (2). Saya kira banjir enggak sampai setinggi ini makanya bertahan di lantai dua," kata Dewi (23), warga RT 12 RW 02, saat dievakuasi menggunakan perahu karet oleh anggota Kopassus, Kamis (17/1/2013).
Selain Dewi, Syarifudin (43) mengaku telah bertahan dua hari di rumahnya di RT 12 RW 02. Dirinya juga mengira bahwa banjir kiriman yang datang tidak akan setinggi saat ini karena itu dirinya bertahan di dalam rumah.
"Saya kira enggak bakal sampai empat meter, makanya saya bertahan di lantai dua rumah. Ternyata hari ini banjirnya tinggi banget, ya saya minta dievakuasi, soalnya bahan makanan di rumah juga sudah tinggal sedikit," ujarnya.
Saat dievakuasi Syarifudin gemetar karena kedinginan. Keponakannya yang bernama Muhammad Haikal (12) juga mengalami hal serupa.
Pantauan Kompas.com melalui perahu milik Kopassus, saat ini masih banyak warga Kampung Pulo yang belum terevakuasi, arus yang kencang dan akses menuju gang yang sangat sempit membuat tim evakuasi kesulitan menjangkau warga yang masih bertahan dirumahnya.
Berita terkait, baca:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.