Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Tak Ada Kader Golkar yang Ingin Pindah Parpol

Kompas.com - 16/01/2013, 16:41 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Golkar yang berada di Dewan Perwakilan Rakyat disebut tidak ada yang hendak pindah partai politik untuk menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Kecuali yang tak ingin maju kembali dalam Pileg 2014, seluruh politisi Golkar di DPR disebut masih ingin maju melalui Golkar.

Ketua DPP Partai Yorrys Raweyai mengatakan, pihaknya sudah menyebar kepada 106 anggota Fraksi Golkar terkait kesediaan dicalonkan kembali di Pileg 2014. "Tadi dilaporkan bahwa semua mengaku siap maju," kata Yoris seusai rapat internal DPP Partai Golkar di Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta, Rabu (16/1/2013).

Yorrys mengatakan, ada sekitar empat politisi Golkar yang tak mau dicalonkan kembali dengan alasan umur yang sudah terlalu tua, termasuk Siswono Yudhohusodo. Yorrys memastikan mereka memang tak ingin lagi maju karena umur, bukan karena pindah parpol.

"Mereka tetap sebagai anggota Partai Golkar, cuma tidak mau dicalonkan kembali," kata anggota Komisi I DPR itu.

Yoris menambahkan, mereka yang ingin kembali maju tetap harus melewati proses seleksi, di antaranya menjadi fungsionaris. Setidaknya, ada 2.000 fungsionaris untuk diusung menjadi caleg.

"Jadi, sangat sulit untuk kader partai-partai yang tidak lolos kemudian mau masuk ke Golkar. Masuk untuk perkuat Golkar biasa. Tapi, untuk caleg, sangat sulit karena Golkar punya mekanisme, sudah kita lakukan sejak 2012, kecuali ada kewenangan ketua umum, yaitu hak diskresi sebesar lima persen," pungkas Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Nasional
    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Nasional
    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Nasional
    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com