Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Tertawa soal Candaan Daming, Mana Buktinya?

Kompas.com - 16/01/2013, 15:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) siap dimintai keterangannya oleh Badan Kehormatan (BK) DPR terkait respons tertawa yang dilontarkan anggota dewan terhadap candaan calon hakim agung Muhammad Daming Sunusi soal kasus perkosaan. Namun, beberapa politisi juga meminta agar BK memiliki bukti oknum anggota Komisi III yang tertawa itu.

"Pemanggilan harus ada bukti. BK harus tunjukkan bukti ada yang tertawa. Tertawa ini seperti suap, harus ditangkap tangan," ucap anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo, Rabu (16/1/2013), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Menurut Bambang, pemeriksaan BK terkait respons tertawa anggota dewan itu tidaklah terlalu penting. Ia mengatakan, setelah kasus ini mencuat ke publik, fit and proper test calon hakim agung akan disikapi lebih serius.

"Fit and proper test KPK juga yang tertawa tidak sedikit juga, kalau BK mau investigasi, silakan. Saat itu tidak seluruhnya hadir, hanya beberapa yang ada. Karena diuber-uber pers, mungkin BK menunjukkan bahwa dia antisipatif reaksinya bekerja," ucap Bambang.

Seperti diberitakan, BK akan menyelidiki dugaan pelanggaran etik terhadap aksi anggota Komisi III yang tertawa dengan candaan Daming soal kasus pemerkosaan dalam forum fit and proper test di Komisi III DPR pada Senin (14/1/2013) lalu.

Ketika itu, Daming menyatakan bahwa pelaku pemerkosaan tidak perlu dihukum mati karena pelaku dan korbannya saling menikmati. Ketua BK M Prakosa melihat respons tertawa anggota dewan tidak pantas dan tidak patut. Ia pun menuturkan jika memang ada anggota dewan yang terindikasi kuat melakukan pelanggaran, BK akan memanggil Komisi III.

Ketua Komisi III I Gede Pasek Suardika juga mempersilakan BK untuk bekerja menyelidiki dugaan pelanggaran kode etik. "Silakan, bagi kami tidak masalah. Silakan mana saja yang dipanggil, kan tidak semua Komisi III yang tertawa ada yang tersenyum, cemberut," tutur Ketua DPP Partai Demokrat bidang Komunikasi Publik ini.

Selengkapnya, ikuti di topik pilihan:
PERNYATAAN DAMING SOAL PEMERKOSAAN

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

    KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

    Nasional
    PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

    PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

    Nasional
    Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

    Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

    Nasional
    Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

    Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

    Nasional
    Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

    Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

    Nasional
    Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

    Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

    Nasional
    Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

    Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

    Nasional
    Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

    Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

    Nasional
    Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

    Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

    Nasional
    Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

    Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

    Nasional
    Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

    Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

    Nasional
    Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

    Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

    Nasional
    Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

    Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

    Nasional
    Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

    Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

    Nasional
    Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

    Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com