Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Siap Kawal Pemilu 2014

Kompas.com - 16/01/2013, 14:02 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Timur Pradopo menandatangi nota kesepahaman (MoU) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang Pengamanan Penyelenggaraan Pemilu dan MoU antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Polri, dan Kejaksaan Agung tentang Sentra Penegakkan Hukum Terpadu. di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (16/1/2013).

Kapolri menyatakan kesiapannya mengawal Pemilu 2014 dan menjamin pihaknya akan bersikap netral. "Saya berkomitmen, Polri senantiasa profesional, netral dan bebas pengaruh pihak manapun dalam mendukung Pemilu yang tertib, dan demokratis. Oleh karena itu, Polri, Kejaksaan Agung, KPU, Bawaslu, dan penyelenggara lain memiliki tekad yang sama mengawal pemilu tahun 2014 dengan sebaik-baiknya," ujar Timur.

Timur mengatakan, tahapan proses Pemilu memiliki potensi kerawanan yang dapat menjadikan gangguan keamanan utama dan berpengaruh terhadap kualitas hasil Pemilu secara keseluruhan. Untuk itu, lanjut Timur, Polri siap melakukan langkah penegakan hukum jika ditemukan pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu 2014.

"Beberapa gangguan keamanan yang harus kita waspadai antara lain, konflik akibat perselisihan penetapan jumlah pemilih, pemalsuan dan pencurian kartu suara. Kemudian, pengrusakan sarana prasarana pemilu, politik uang, tindakan kekerasan dan aksi anarkis, serta pelanggaraan pemilu lainnya," terangnya.

Nota kesepahaman, tambah Timur, diharapkan dapat mendukung pelaksanaan Pemilu yang tertib, jujur, dan adil. "Melalui nota kesepahaman yang didukung kesiapan matang memadai, akan memberi keyakinan Pemilu 2014 dapat optimal sesuai rencana," ujarnya.

Di samping itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik berharap, kepolisian dapat mengawal penyelenggaraan pemilu berjalan tertib. Tertibnya pemilu, dikatakan Husni, dapat menciptakan pesta demokrasi yang berkualitas.

"Kami sangat mendukung ini semua dapat berjalan efektif agar penyelenggaraan pemilu 2014 juga berjalan sesuai prosedural dan demokrasi yang berkualitas," ujarnya.

Untuk diketahui, KPU sendiri hanya meloloskan 10 partai politik sebagai peserta Pemilu 2014. Para peserta Pemilu juga telah mengambil nomor urut parpol dan kini bersiap untuk Pemilu Legislatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com