Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, DPR Mulai Seleksi Calon Hakim Agung

Kompas.com - 10/01/2013, 08:40 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat mulai melakukan seleksi terhadap 24 calon hakim agung hari ini, Kamis (10/1/2013). Seleksi akan dimulai dengan pembuatan makalah hakim agung gelombang pertama. Hal ini disampaikan anggota Komisi III dari Fraksi PKS, Indra, Kamis pagi, di Jakarta.

"Berdasarkan kesepakatan rapat Komisi III kemarin siang telah disepakati untuk berkas pertama pengajuan calon hakim agung (12 calon hakim agung), pada Kamis, 10 Januari 2013 proses seleksi calon hakim agung sudah dimulai," ujar Indra.

Komisi Yudisial sebelumnya sudah mengirimkan dua berkas pengajuan nama calon hakim agung ke DPR dengan masing-masing berkas terdiri dari 12 calon hakim agung sehingga total ada 24 calon hakim agung. Para calon hakim agung ini akan dipilih untuk mengisi 8 kursi hakim agung yang telah pensiun. Menurut Indra, proses seleksi hari ini akan diawali dengan pembuatan makalah dari para calon hakim agung. Pada 14-16 Januari 2013, seleksi sudah mulai memasuki tahapan uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung.

"Tanggal 16 Januari 2013 sore langsung dijadwalkan pemilihan dan penetapan calon hakim agung terpilih oleh Komisi III. Setelah tanggal 16 akan dilanjutkan dengan proses seleksi dan pemilihan untuk berkas kedua pengajuan calon hakim agung (12 calon hakim agung lain) dari KY," kata Indra.

Dalam melakukan uji kelayakan dan kepatutan, Indra mengatakan Komisi III sudah mendapat bahan dari KY terkait rekam jejak dan penilaian seluruh calon hakim agung itu. Namun, ia berharap publik bisa memberikan tambahan masukan kepada Komisi III terkait rekam jejak para calon hakim agung itu.

"Ini untuk meminimalisasi kemungkinan calon hakim agung yang bermasalah atau tidak bermoral terpilih. Persoalan mafia pengadilan, seperti suap, gratifikasi, pengaturan putusan, pemalsuan putusan, merupakan muara dari lemahnya integritas dan moralitas seorang hakim," kata Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com