Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR: Kinerja KPK Sangat Layak Diapresiasi

Kompas.com - 28/12/2012, 12:48 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Perwakilan Rakyat menilai kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi pada tahun 2012 sangat layak diapresiasi. Di tengah tantangan dan hambatan yang menghadang, Komisi Pemberantasan Korupsi dinilai mampu menunjukkan profesionalisme dan progresivitasnya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra, mengatakan, sudah sepatutnya DPR juga memberikan apresiasi yang sangat layak terhadap kinerja KPK pada tahun ini. "Penarikan penyidik KPK dengan jumlah yang cukup banyak oleh Polri dalam beberapa momen tidak membuat KPK surut dan tetap mampu menunjukkan progresivitasnya dalam penanganan kasus," ujar Indra di Jakarta, Jumat (28/12/2012).

Pada tahun 2012 ini, KPK memang membuat sejarah. Untuk pertama kalinya sejak berdiri, seorang menteri aktif ditetapkan KPK sebagai tersangka, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang kini telah mengundurkan diri. Tak hanya itu, pada tahun yang sama, KPK juga menetapkan jenderal polisi aktif sebagai tersangka, yakni mantan Kepala Korps Lalu Lintas Inspektur Jenderal Djoko Susilo dan mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo.

"Peningkatan kinerja KPK dalam hal kualitas penindakan cukup signifikan terasa. Hal ini terlihat dengan banyaknya tangkapan kakap yang dilakukan KPK, di antaranya politisi parpol penguasa, pengeledahan Korlantas Polri dan penahanan jenderal aktif, penetapan tersangka seorang menteri aktif yang merupakan orang dekat Istana, hingga kasus Century ditingkatkan tahapannya menjadi penyidikan dengan menetapkan mantan Deputi Gubernur BI sebagai tersangka," kata Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com