JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Perwakilan Rakyat menilai kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi pada tahun 2012 sangat layak diapresiasi. Di tengah tantangan dan hambatan yang menghadang, Komisi Pemberantasan Korupsi dinilai mampu menunjukkan profesionalisme dan progresivitasnya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra, mengatakan, sudah sepatutnya DPR juga memberikan apresiasi yang sangat layak terhadap kinerja KPK pada tahun ini. "Penarikan penyidik KPK dengan jumlah yang cukup banyak oleh Polri dalam beberapa momen tidak membuat KPK surut dan tetap mampu menunjukkan progresivitasnya dalam penanganan kasus," ujar Indra di Jakarta, Jumat (28/12/2012).
Pada tahun 2012 ini, KPK memang membuat sejarah. Untuk pertama kalinya sejak berdiri, seorang menteri aktif ditetapkan KPK sebagai tersangka, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang kini telah mengundurkan diri. Tak hanya itu, pada tahun yang sama, KPK juga menetapkan jenderal polisi aktif sebagai tersangka, yakni mantan Kepala Korps Lalu Lintas Inspektur Jenderal Djoko Susilo dan mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo.
"Peningkatan kinerja KPK dalam hal kualitas penindakan cukup signifikan terasa. Hal ini terlihat dengan banyaknya tangkapan kakap yang dilakukan KPK, di antaranya politisi parpol penguasa, pengeledahan Korlantas Polri dan penahanan jenderal aktif, penetapan tersangka seorang menteri aktif yang merupakan orang dekat Istana, hingga kasus Century ditingkatkan tahapannya menjadi penyidikan dengan menetapkan mantan Deputi Gubernur BI sebagai tersangka," kata Indra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.