Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Gurem Banyak Lakukan Pelanggaran Verifikasi Faktual

Kompas.com - 18/12/2012, 19:50 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Muhammad, mengatakan ada banyak pelanggaran proses verifikasi faktual yang dilakukan partai gurem. Pelanggaran itu ditemukan saat proses verifikasi berlangsung terhadap 18 partai politik di tingkat daerah.

"Temuan awal kami banyak indikasi pelanggaran peserta di tingkat keanggotaan, sekretariat, dan kantor. Hal itu masih terjadi," ujar Muhammad di kantornya, Jakarta, Selasa (18/12/2012).

Muhammad menjelaskan, temuan pelanggaran berupa tidak ditemuinya jajaran pengurus, ketua, sekretaris, dan bendahara partai politik saat verifikasi faktual berlangsung. Selain itu, banyak kantor DPP partai gurem di daerah yang berstatus sementara.

"Banyak kantor pengurus partai di daerah yang setelah dilakukan pengecekan ternyata merupakan rumah penduduk sekitar serta menggunakan kantor penjual HP yang didesain sedemikian rupa menjadi kantor pengurus hanya untuk keperluan verifikasi saja," kata Muhammad.

Menurutnya, pelanggaran tersebut salah satunya terjadi di Papua. Hal itu terjadi di mana faktor geografis di daerah tersebut cukup sulit untuk ditempuh pengawas. Namun, hal itu juga terjadi di daerah lainnya, termasuk yang dekat dengan pusat pemerintahan.

"Mayoritas ada di Papua, tapi di Pulau Jawa juga ada," tandasnya.

Namun, Muhammad memilih mengunci rapat-rapat partai yang terindikasi melakukan pelanggaran itu. Ia lebih memilih segera melaporkan temuan tersebut ke KPU.

Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan sejauh ini lembaganya masih melakukan verifikasi faktual perbaikan. Hal itu dilakukan untuk para partai politik di tingkat daerah.

"Proses perbaikan tersebut akan terbuka hingga tanggal 20 Desember 2012," pungkasnya.

Adapun kedelapan belas parpol tersebut adalah:

1. Partai Demokrasi Kebangsaan
2. Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia
3. Partai Kongres
4. Partai Serikat Rakyat Independen (SRI)
5. Partai Karya Republik
6. Partai Nasional Republik
7. Partai Buruh
8. Partai Damai Sejahtera (PDS)
9. Partai Republik Nusantara
10. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme
11. Partai Karya Peduli Bangsa
12. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia
13. Partai Penegak Demokrasi Indonesia
14. Partai Kebangkitan Nasional Ulama
15. Partai Republik
16. Partai Kedaulatan
17. Partai Bhinneka Indonesia
18. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar Ketimbang Pihak Lain Soal Pilkada

    Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar Ketimbang Pihak Lain Soal Pilkada

    Nasional
    DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

    DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

    Nasional
    Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

    Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

    Nasional
    Korban Judi 'Online' Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

    Korban Judi "Online" Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

    Nasional
    Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

    Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

    Nasional
    Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

    Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

    Nasional
    Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

    Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

    Nasional
    Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

    Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

    Nasional
    Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

    Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

    Nasional
    Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

    Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

    Nasional
    Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

    Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

    Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

    Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

    Nasional
    Momen Jokowi 'Ngevlog' Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

    Momen Jokowi "Ngevlog" Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

    Nasional
    Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

    Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com