Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Malarangeng Minta Tempo Dihukum Berlapis

Kompas.com - 17/12/2012, 19:40 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rizal Malarangeng akan melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Selasa (18/12/2012) esok siang. Laporan Rizal itu terkait halaman muka majalah Tempo edisi tiga Malarangeng tertanggal 17-23 Desember 2012. Pada halaman muka tersebut, Tempo membuat karikatur mengenai tiga bersaudara Malarangeng yang menggotong dollar. Hal tersebut dinilai berimplikasi negatif terhadap dirinya yang tak terkait kasus korupsi.

Terkait ini, Rizal meminta Dewan Pers mengganjar Tempo tiga hukuman sekaligus. "Pertama, Tempo harus minta maaf satu halaman penuh. Kedua, wawancara saya dua halaman penuh. Terakhir, Tempo harus menganggarkan dana di UI, UGM, dan Universitas Hasanuddin untuk melatih wartawan yang baik," kata Rizal Malarangeng dalam jumpa pers di kantor Freedom Institute, Jakarta, Senin (17/12/2012).

Rizal menjelaskan, Tempo akan diadukan ke ranah perdata jika tidak memenuhi syarat itu. Menurutnya, Dewan Pers harus menghukum Tempo sesuai kode etik pers.

"Dalam situasi konteks sekarang, halaman muka ini mempengaruhi orang. Saya bersama Andi dan Choel menggotong dollar. Menurut saya, Tempo berniat negatif," tandasnya.

Ia menjelaskan, dirinya hanya memberikan simpati pada Andi dan Choel. Simpati itu, terangnya, telah disalahartikan majalah Tempo. Sementara itu, lanjutnya, isi dari majalah itu mulai mengarah ke ranah spesifik. Isi dari majalah itu, tambahnya, masuk dalam kategori cerita, bukan investigasi khas media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com