Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Mestinya Berpasangan dengan Mega sejak 2004

Kompas.com - 29/11/2012, 22:03 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar bakal digandengnya mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh Megawati Soekarnoputri dalam pemilihan Presiden 2014 mendatang makin santer. Namun, semestinya duet Megawati-Kalla bisa terjalin sejak tahun 2004 andai saja tidak ada kecelakaan komunikasi politik di antara para pendukung keduanya.

Ini bercerita tentang kecelakaan komunikasi politik di antara orang-orang di belakang Megawati dan Kalla menjelang pemilihan presiden 2004 silam. Kalla tak membantah bahwa pada pemilihan presiden tahun 2004, dia juga pernah hampir dipinang Megawati menjadi calon wakil presiden. Kalla juga mengakui saat itu karena ada sedikit "kecelakaan" dalam komunikasi politik, duet dirinya dengan Megawati akhirnya batal.

Saat itu, Kalla sempat dihubungi sejumlah elit PDI-P untuk berpasangan dengan Megawati. Bahkan, untuk memuluskan langkah tersebut, Kalla sempat diundang makan siang sebelum sidang kabinet oleh Megawati yang ketika itu menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Awalnya, dalam makan siang tersebut Megawati hendak meminang Kalla untuk menjadi calon wakil presiden. Tetapi dalam makan siang yang berlangsung selama kurang lebih setengah jam tersebut tak terjadi pembicaraan politik. Malam harinya, justru utusan Susilo Bambang Yudhoyono, Rachmat Witoelar, datang ke rumah Kalla.

Rachmat menyampaikan pesan Yudhoyono yang hendak meminang Kalla menjadi calon wakil presiden. Kalla pun menerima pinangan Yudhoyono karena merasa tak ada sinyal dari Megawati.

Sesaat setelah dia menerima pinangan Yudhoyono tersebut, justru utusan Megawati, mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono menelepon Kalla. Hendropriyono pun sempat menanyakan hasil pertemuan dalam makan siang dengan Megawati.

Kalla menjawab tak ada kesepakatan apa pun. Seketika itu, Hendropriyono menyatakan bahwa Megawati hendak meminang Kalla menjadi calon wakil presiden. Namun, karena telah menerima pinangan Yudhoyono itulah, Kalla tak jadi berdampingan dengan Megawati.

Menurut Kalla, tahun 2014 mendatang, dirinya siap bertarung kembali, baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com