Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Panggilan BK, Achsanul Qosasi PD Tak Salah

Kompas.com - 22/11/2012, 14:09 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi juga memenuhi panggilan Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat. Achsanul mengaku datang dengan percaya diri lantaran dirinya tidak merasa pernah memeras direksi PT Merpati Nusantara Airlines, seperti yang dituduhkan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

"Ya kan saya sudah sampaikan dalam rapat itu. Makanya saya datang dengan percaya diri," ujar Achsanul, Kamis (22/11/2012), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Saat dilaporkan beberapa waktu lalu oleh Dahlan, Achsanul sempat menggelar jumpa pers. Ketika itu, Achsanul mengatakan bahwa yang dilaporkan Dahlan ke BK terkait dengan pertemuan tanggal 1 Oktober 2012 antara direksi PT MNA dan sejumlah anggota Komisi XI. Namun, Achsanul membantah jika pertemuan itu disebut sebagai upaya pemerasan.

Menurut Achsanul, pertemuan itu dilakukan secara informal sebelum rapat dimulai. Di sana, ada sekitar 10-15 orang anggota Komisi XI berbincang di ruang komisi sambil menunggu anggota dewan yang lain datang. Di dalam diskusi kecil itu, Achsanul mengatakan pihak Merpati dihadiri oleh tiga direkturnya yakni Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo, Direktur Keuangan Muhammad Roem, dan Direktur Operasional Asep Eka Nugraha.

Sementara anggota Komisi XI yang ada di antaranya Zulkflimansyah, Sumaryoto, Andi Timo, dan Linda Megawati. Andi Timo kemudian membantah turut hadir dalam pertemuan itu. Pertemuan itu, diakui Achsanul, hanya membahas soal business plan dirut Merpati yang baru. Ia pun menegaskan tidak ada candaan soal meminta jatah atau pun commitment fee yang dilontarkan anggota dewan saat itu terkait penyertaan modal negara (PMN) dalam perbincangan santai dengan ketiga direksi tersebut.

Achsanul tiba pukul 10.00, berbarengan dengan anggota Komisi XI lainnya Sumaryoto keluar usai diperiksa BK. Achsanul tiba seorang diri dan datang tanpa pengawalan apa pun. Berbeda dengan anggota DPR lainnya yang sudah diperiksa BK, Achsanul memang terlihat percaya diri dan terbuka terhadap wartawan. Saat ditanyakan soal tudingan Achsanul kerap melakukan pertemuan dengan direksi BUMN di luar rapat resmi, Achsanul membantahnya.

"Saya nggak pernah melakukan pertemuan di luar, SMS pun nggak pernah," katanya. Menurut Achsanul, di dalam pertemuan tanggal 1 Oktober lalu, dirinya memang terbilang aktif. Tetapi keaktifannya itu bukan untuk meminta jatah.

"Saya sebagai partai pemerintah berkepentingan di situ, jelas saya paling kritis," ucapnya lagi.

Achsanul mengaku nama baiknya sudah tercemar dengan laporan Dahlan Iskan. Namun, untuk upaya somasi, Achsanul masih akan mempertimbangkannya terlebih dulu.

"Kami lihat nanti. Ini hanya isu yang dilegalkan, jangan sampai nama saya yang dilegalkan juga," ujarnya.

Baca juga:
Dirut Merpati Pastikan 2 Politisi Tak Memeras
Besok, BK DPR Panggil Anggota Dewan Terduga Pemeras BUMN
BK Terima Dua Nama Baru yang Diduga Pemeras BUMN
BK: Dirut PT PAL Terima SMS Pemerasan
Inilah Awal Mula Kisruh Kongkalikong BUMN ...

Berita-berita terkait lainnya dalam topik:
Kongkalikong di Kementerian
Dahlan Iskan Versus DPR

Dan, berita terhangat Nasional dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    MA Tunggu Aduan KPK, Usai Meminta Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh Diperiksa

    MA Tunggu Aduan KPK, Usai Meminta Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh Diperiksa

    Nasional
    KY Dalami Putusan Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh di Putusan Sela

    KY Dalami Putusan Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh di Putusan Sela

    Nasional
    Anak SYL Akui Usulkan Nama Isi Jabatan Eselon II di Kementan

    Anak SYL Akui Usulkan Nama Isi Jabatan Eselon II di Kementan

    Nasional
    Tiga Kali, Hakim Agung Gazalba Saleh Lolos dari Jerat Hukum...

    Tiga Kali, Hakim Agung Gazalba Saleh Lolos dari Jerat Hukum...

    Nasional
    Revisi UU MK: Upaya Kocok Ulang Hakim Konstitusi

    Revisi UU MK: Upaya Kocok Ulang Hakim Konstitusi

    Nasional
    Kapolri Akan Temui Menko Polhukam di Tengah Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus

    Kapolri Akan Temui Menko Polhukam di Tengah Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Kapolri dan Jaksa Agung Ditegaskan Sudah Bergandengan | Jampidsus Dilaporkan ke KPK

    [POPULER NASIONAL] Kapolri dan Jaksa Agung Ditegaskan Sudah Bergandengan | Jampidsus Dilaporkan ke KPK

    Nasional
    Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

    Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

    Nasional
    Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

    Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

    Nasional
    109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

    109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

    Nasional
    Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

    Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

    Nasional
    Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

    Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

    Nasional
    Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

    Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

    Nasional
    Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

    Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com