Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei INES: Prabowo-Mega, Capres Etnis Jawa Terpopuler

Kompas.com - 19/11/2012, 17:47 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tokoh Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri memiliki kans besar menjadi presiden dari etnis Jawa jika pemilu presiden digelar pada hari ini. Elektabilitas Prabowo menduduki peringkat teratas, yakni 33,4 persen, dan Megawati sebesar 22,2 persen.

Hal itu disampaikan Direktur Data Indonesia Network Election Survey (INES), Sudrajat Sacawitra, dalam pemaparan hasil survei lembaganya di Galeri Cafe TIM, Jakarta, Senin (19/11/2012). "Prabowo dan Megawati adalah capres dari etnis Jawa yang mendapatkan suara di atas 20 persen. Ada 21 nama tokoh etnis Jawa berpeluang menjadi capres yang ditampilkan ke responden," kata Sudrajat.

Sudrajat mengatakan, setelah Prabowo dan Megawati, muncul nama Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Kasad Jenderal Pramono Edhie Wibowo. Djoko mendapatkan dukungan 9,3 persen dari responden, sedangkan Pramono mengantongi 8,8 persen.

Setelah Pramono, muncul Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono yang mendapatkan 7,1 persen. "Selanjutnya, secara berturut-turut, Sri Sultan Hamengkubowono 2,3 persen dan Budiono 2,2 persen, lalu Wiranto 2,1 persen," tambahnya.

Setelah Wiranto, ada Menteri BUMN Dahlan Iskan mendapatkan 1,8 persen. Dahlan bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang mendapatkan 1,3 persen.

Menurut Sudrajat, metodologi survei INES menggunakan random sampling dengan responden berjumlah 6.000 orang. Sementara itu, margin error sebesar kurang lebih 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 98 persen. Survei dilaksanakan pada 5-21 Oktober 2012.

Sementara itu, Ketua Biro Advokasi Gerindra Habiburrokman mengatakan, hasil survei INES tidak jauh berbeda dengan survei internal partainya. Survei internal Gerindra turut menempatkan Prabowo di peringkat teratas.

"Sejak verifikasi kemarin, Gerindra dipaksa sangat keras untuk memperkuat hingga tingkatan paling bawah. Ketua Dewan Pembina (Prabowo) meminta hasil verifikasi harus mencerminkan kemampuan membangun partai. Sebab itu, Gerindra solid untuk mendukung Pak Prabowo," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

    Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

    Nasional
    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

    Nasional
    “Oposisi” Masyarakat Sipil

    “Oposisi” Masyarakat Sipil

    Nasional
    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Nasional
    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Nasional
    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Nasional
    Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

    Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Nasional
    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Nasional
    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com