Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Timwas Century Panggil KPK

Kompas.com - 19/11/2012, 17:23 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Timwas kasus Bank Century akan memanggil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad untuk mengetahui perkembangan terbaru dari kasus itu, besok, Selasa (20/11/2012). Timwas akan mendengarkan perkembangan signifikan yang dijanjikan oleh Samad beberapa waktu lalu.

Hal ini diungkapkan Anggota Timwas Century, Achsanul Qosasi, Senin (19/11/2012), saat dihubungi wartawan. "Setelah melakukan rapat internal hari ini pasca-reses, kami akhirnya sepakat untuk mengundang Ketua KPK besok pukul 10.00 untuk menyampaikan perkembangan terbaru penyelidikan kasus Century," ucap Achsanul.

Ia juga menuturkan, penyampaian Ketua KPK besok juga akan menjelaskan soal identitas dua tersangka baru yang akan ditetapkan KPK dalam kasus ini. "Kami baru diberitahukan ada dua tersangka baru. Tapi nama-namanya akan disampaikan langsung ketua KPK besok," ujar politisi Partai Demokrat ini.

Sementara itu, anggota Timwas Century lainnya, Hendrawan Supratikno yang dihubungi terpisah, menyatakan, dua tersangka baru yang akan ditetapkan oleh KPK itu adalah mantan Deputi Pengawasan Bank Indonesia Siti Fajriyah dan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya. Kedua orang itu dinilai menjadi pintu masuk bagi KPK untuk melihat keterlibatan pejabat Bank Indonesia lainnya.

"Kami menilai dua nama ini hanya pintu masuk saja. Budi Mulya itu dugaan kami orang yang berperan memperkenalkan Robert Tantular (pemilik Bank Century) dengan jajaran pimpinan di Bank Indonesia. Sedangkan Siti Fajriyah bagian deputi gubernur untuk pengawasan perbankan. Jadi itu hanya pintu masuk saja. Nah, dari situ baru masuk ke jajaran BI," tutur Hendrawan.

Kedua nama itu, lanjutnya, bukanlah nama baru. Kedua nama itu sudah pernah disebutkan dalam paripurna bulan Maret 2010. "Harapan kami besok akan ada nama lagi yang muncul besok. Jadi besok kami akan mendengar dan menilai kemajuan itu," kata politisi PDI-Perjuangan ini.

Baca juga:
Timwas Century Akui Ada Peranan Siti Fajriyah dan Budi Mulia
KPK Gelar Perkara Century Hari Ini
Century Hampir Tiga Tahun, Apa Kendala KPK
KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Century

Berita terkait perkembangan penanganan kasus Bank Century dapat diikuti dalam topik:
Apa Kabar Kasus Century?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

    Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

    GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

    Nasional
    Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

    Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

    Nasional
    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

    Nasional
    Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

    Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

    Nasional
    Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

    Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

    Nasional
    Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

    Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

    Nasional
    Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

    Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

    Nasional
    PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

    PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

    Nasional
    Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

    Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

    Nasional
    Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

    Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

    Nasional
    Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

    Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

    Nasional
    PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

    PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

    Nasional
    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

    Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com