Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPI Berlin Tolak Kedatangan Pansus DPR

Kompas.com - 16/11/2012, 22:29 WIB
Wisnu Nugroho A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana kunjungan kerja Panitia Khusus DPR ke Berlin, Jerman, yang dijadwalkan 18-30 November 2012, ditolak sejumlah kalangan di Berlin.

Penolakan itu disampaikan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Berlin Yoga Kartiko, Ketua Tanfidz Nahdlatul Ulama Jerman Suratno, dan Ketua Watch Indonesia Berlin Erwin lewat pernyataan yang dikirim ke Redaksi Kompas, Jumat (16/11/2012).

"Merujuk tuntutan PPI Berlin-Jerman dan PCI NU Jerman atas kunjungan kerja DPR Komisi I ke Jerman pada April 2012 lalu yang belum dipenuhi dan untuk mengantisipasi rencana kunjungan kerja ini, kami menolak rencana kunjungan kerja tersebut," tutur Yoga.

Alasan penolakan mereka, pertama, meminta DPR lebih memfokuskan diri pada masalah-masalah di Tanah Air, terutama yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi DPR yang sedang mendapat sorotan dan kritikan tajam dari berbagai pihak.

Kedua, hendaknya DPR menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan hal yang akan mereka studi bandingkan dengan mengandalkan informasi-informasi serta kerja sama dengan lembaga-lembaga lokal mengingat adanya perbedaan yang cukup kontras antara Indonesia dan Jerman.

"Kami menilai kunjungan mereka seperti ini tidak bermanfaat bagi kepentingan Indonesia," ujar Suratno, kandidat doktor dari Universitas Frankfurt.

Ketiga, menuntut transparansi kunjungan kerja, berupa tujuan kunjungan kerja, biaya perjalanan, akomodasi selama kunjungan kerja, jadwal kunjungan kerja selama di luar negeri, materi-materi yang dibicarakan, dan partner kerja di tempat tujuan.

"Hal tersebut seharusnya dipublikasikan secara resmi dan bisa diakses masyarakat luas, minimal sebulan sebelum keberangkatan," kata Erwin, kandidat doktor teknik sipil dari Technischen Universitat Berlin.

Keempat, menuntut publikasi hasil konkret kunjungan-kunjungan kerja ke luar negeri yang selama ini dilakukan DPR, terutama dalam konteks kunjungan ke Jerman, April 2012, yang sampai saat ini belum dipublikasikan secara resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Nasional
    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com