Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KWI: Pastikan SDA untuk Generasi Mendatang!

Kompas.com - 16/11/2012, 14:46 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengajak pengusaha dan pemerintah tidak hanya mengejar keuntungan ekonomis semata ketika melakukan usaha. Pesan Pastoral Sidang KWI 2012 tentang Ekopastoral meminta mereka memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.

"Mereka harus memperhatikan juga terpenuhinya hak hidup masyarakat dan jaminan bahwa sumber daya alam akan tetap cukup tersedia bagi generasi mendatang," kata Ketua KWI Mgr Ignatius Suharyo dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (16/11/2012).

Suharyo mengatakan, usaha produksi kalangan masyarakat kecil dan terpinggirkan perlu lebih didukung. Sebab, mereka bersama dengan pemerintah dan pengusaha harus hidup selaras, tidak saling merugikan. Lebih jauh, mereka semuanya wajib memperhatikan kepedulian lingkungan. Lingkungan alam, menurut dia, tidak dapat diekspolitasi sesuka hati.

"Alam harus diperlakukan dengan adil, dikelola, dan digarap secara hormat dan tanggung jawab," katanya.

Ia melanjutkan, undang-undang yang mengabaikan kepentingan masyarakat dan lingkungan juga perlu ditinjau ulang. Menurut dia, pengawasan terhadap kedua hal itu dalam UU tergolong longgar. Padahal, pengawasan itu seharusnya diperketat.

Ia juga menerangkan, alam yang telanjur rusak harus dipulihkan. Pemulihan lingkungan, ujarnya, termasuk bagian dari iman. Menurut dia, lembaga pendidikan perlu berperan besar dalam pemulihan alam. Lembaga pendidikan perlu menerapkan gerakan penyadaran masalah lingkungan.

"Lembaga pendidikan harus mengutamakan pentingnya kearifan lokal dalam gerakan memulihkan alam," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com