Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga NU Tuntut Gelar Pahlawan untuk Gus Dur

Kompas.com - 09/11/2012, 19:54 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Belasan warga Nahdiyin dari berbagai elemen, seperti PKB, Garda Bangsa, Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa, Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) menggelar aksi di atas Jembatan Merah Surabaya, Jumat (9/11/2012).

Mereka menuntut pemerintah untuk menganugerahkan gelar pahlawan kepada Abdurrachman Wahid alias Gus Dur.

Menurut Ketua Garda Bangsa Jatim, Zaini Nashiruddin, figur Gus Dur cukup relevan sebagai pemilik gelar pahlawan.

"Gus Dur dalam perjuangannya merumuskan kembali ajaran-ajaran tentang pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan dalam bingkai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," katanya.

Mantan Presiden RI keempat itu, kata Zaini, adalah putra bangsa yang selalu saja mengabdikan dirinya kepada negara, bangsa, dan agama.

"Dengan semangat mengayomi seluruh rakyat Indonesia, tidak pandang dari agama apa, suku mana, ras apa saja, Gus Dur tidak akan tinggal diam ketika mereka termarjinalkan, tertindas, dan tidak diakui keberadaannya," tuturnya.

Dalam aksinya, selain berorasi, mereka juga melakukan ritual menabur bunga ke arah sungai di bawah Jembatan Merah. Aksi itu sekaligus sebagai aksi refleksi Hari Pahlawan 10 November.

Jembatan Merah adalah saksi sejarah pertempuran 10 November di Surabaya. Ratusan pejuang dari Arek-arek Suroboyo diceritakan tewas dan masuk ke sungai di bawah Jembatan Merah. Darah yang bercucuran di atas jembatan tersebut yang membuat jembatan itu dinamakan Jembatan Merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

    Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

    Nasional
    PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

    PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

    Nasional
    Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

    Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

    Nasional
    Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

    Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

    Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

    Nasional
    Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

    Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

    Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

    Nasional
    Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

    Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

    Nasional
    Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

    Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

    Nasional
    KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

    KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

    Nasional
    Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

    Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

    Nasional
    MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

    MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

    Nasional
    PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

    PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

    Nasional
    MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

    MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

    Nasional
    KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

    KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com