Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekaman E-KTP Mencapai Target

Kompas.com - 08/11/2012, 15:05 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP telah mencapai target. Kementerian Dalam Negeri menyatakan, target merekam 172.015.400 penduduk telah tercapai pada 6 November 2012. Adapun, batas waktu penyelesaian, semula ditargetkan 31 Desember 2012. Hingga tanggal 7 November 2012, hasil perekaman e-KTP sudah mencapai 172.426.571 penduduk.

"Perekaman e-KTP lebih cepat 55 hari dari batas waktu yang ditetapkan. Sampai 7 November 2012 sudah ada 217 Kabupaten atau Kota yang telah mencapai target," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dalam jumpa pers di Gedung F Kemdagri Jakarta, Kamis (8/11/2012).

Gamawan mengatakan, terdapat 206 kabupaten/kota yang melebihi target perekaman e-KTP. Sementara, masih ada 74 kabupaten/kota yang belum menyelesaikan sepenuhnya.

"Bagi kabupaten atau kota yang perekaman e-KTP sudah mencapai target maupun belum, serta over target, wajib meneruskan perekaman paling lambat 31 Desember 2012," katanya.

Adapun, fisik e-KTP ditargetkan selesai akhir 2012. Akan tetapi, alokasi anggara belum tersedia pada tahun 2012 sehingga target pengadaan e-KTP belum tercapai. Pada tahun 2012, alokasi anggaran e-KTP direncanakan sebesar Rp 5,8 triliun. Namun, anggaran yang diterima Kemdagri baru Rp 4,7 triliun. Oleh karena itu, keseluruhan fisik e-KTP ditargetkan selesai pada Oktober 2013.

"89 juta e-KTP sudah dicetak dan didistribusikan. Bagi yang belum dicetak diharapkan Mei 2013 sudah dicetak dan didistribusikan. Pembagian e-KTP sendiri tidak dipungut biaya. Bagi yang memungut biaya akan dikenai proses hukum," tegas Gamawan

E-KTP Ganda

Sementara itu, Direktur Jenderal Kependudukan Kemendagri Irman mengatakan, ditemukan kurang lebih 660.000 upaya membuat e-KTP ganda. Namun, hal itu tidak dapay dilakukan karena sidik jari dan iris mata sudah masuk database saat pertama kali pembuatan e-KTP.

Bagi mereka yang membuat e-KTP ganda, identitas kependudukan yang berlaku adalah yang terekam saat pertama membuat e-KTP.

"Mereka membuat e-KTP ganda dengan cara memalsukan nama, tanggal lahir, pas foto, dan tanda tangan," kata Irman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

    Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

    Nasional
    Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

    Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

    Nasional
    Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

    Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

    Nasional
    Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

    Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

    Nasional
    Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

    Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

    Nasional
    Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

    Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

    Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

    Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

    Nasional
    Momen Jokowi 'Ngevlog' Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

    Momen Jokowi "Ngevlog" Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

    Nasional
    Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

    Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

    Nasional
    Jokowi Shalat Idul Adha di Semarang, Wapres Ma'ruf di Jakarta

    Jokowi Shalat Idul Adha di Semarang, Wapres Ma'ruf di Jakarta

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

    [POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

    Nasional
    Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

    Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

    Nasional
    Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

    Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

    Nasional
    KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

    KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com