Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Terima Uang Wisma Atlet, Angie Diam Saja

Kompas.com - 08/11/2012, 13:22 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat, Eddie Sitanggang, mengatakan, rekan separtainya, Angelina Sondakh, tak membantah disebut-disebut menerima uang wisma atlet SEA Games, saat mengikuti pertemuan tim pencari fakta (TPF) Partai Demokrat di Gedung DPR tahun 2011 lalu. Hal itu disampaikan Eddie saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan suap kepengurusan anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional dengan terdakwa Angelina Sondakh di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (8/11/2012).

Dalam pertemuan itu, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengatakan Angelina dan Mirwan Amir menerima uang dari kontraktor sekitar Rp 7 miliar hingga Rp 9 miliar. Menurut Eddie, Angelina dan Mirwan diam saja saat Nazaruddin menyebut mereka mendapat uang.

"Nazaruddin menjawab, dia (Nazar) tidak terlibat. Terus dia sebutkan 'Saya tahu bahwa kawan-kawan mendapat sejumlah uang'. Itu disebut Angie, Mirwan Amir, dan profesor, Ketua Komisi X Mahyudin," katanya.

Pertemuan TPF tersebut, menurut Eddie, bertujuan untuk mengonfirmasi ke Nazaruddin mengenai opini yang berkembang setelah tertangkapnya pegawai Grup Permai, Mindo Rosalina Manulang. Saat itu, media ramai memberitakan bahwa kasus wisma atlet yang melibatkan Rosa berkaitan dengan Nazaruddin. Eddie menjelaskan, pertemuan TPF itu diikuti Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah, Ketua Komisi III DPR Benny K Harman, Max Sopacua, Nazaruddin, Mirwan, Mahyuddin, serta Didi Irawadi.

"Yang dituduh itu tidak menjawab. Disebut nama terdakwa, Mirwan, tapi tidak bereaksi," kata Eddie.

Saat ditanya lebih jauh soal asal-usul uang yang menurut Nazaruddin diterima Angie dan Mirwan itu, Eddie mengaku tidak tahu. "Tidak sampai ke sana," ucapnya.

Namun, menurut Eddie, TPF Partai Demokrat tidak pernah terbentuk. Tim tidak jadi bekerja karena masalah Nazaruddin ini keburu diambil alih Badan Kehormatan DPR.

Menanggapi keterangan Eddie, Angelina mengajukan sejumlah pertanyaan. Salah satunya, dia bertanya apakah Eddie pernah bertemu dengan dirinya di dalam lift seusai pertemuan TPF. Menjawab pertanyaan itu, Eddie mengaku pernah bertemu dengan Angie di lift dan dia mempertanyakan sikap bungkam Angie di hadapan TPF.

"Saya tanya, kenapa jadi bungkam? Apakah tuduhan itu benar?" kata Eddie menirukan perkataannya kepada Angie saat itu.

Kemudian, lanjut Eddie, Angelina menjawab bahwa tuduhan itu tidak benar. Eddie juga membenarkan bahwa dalam pertemuan di lift itu, Angie mengaku bungkam karena tidak mau konfrontasi.

Baca juga:
Dua Fotografer Akan Bersaksi soal BlackBerry Angie

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Nasional
    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Nasional
    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Nasional
    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    Nasional
    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

    Nasional
    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    Nasional
    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    Nasional
    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com