Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Bicara di Badan Kehormatan

Kompas.com - 05/11/2012, 05:28 WIB
Editor

”Kami tunggu laporan Dahlan. Kalau nama-nama itu sudah disampaikan, kami akan lakukan investigasi,” kata Abraham kemarin.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP menyatakan, KPK sampai sekarang belum menerima laporan pengaduan soal anggota DPR yang memeras BUMN dari Dahlan. Bisa dipastikan, jika laporan tersebut disertai bukti-bukti akurat, anggota DPR pemeras BUMN tersebut bisa dijadikan tersangka korupsi oleh KPK.

Anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho, mengatakan, daripada Dahlan lapor ke Badan Kehormatan DPR yang hampir pasti tidak akan menghasilkan apa pun, sebaiknya dia lapor ke KPK.

Dukungan ditempuhnya jalur hukum juga disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lalu Mara Satriawangsa. ”Bila ada pemerasan, seharusnya dilaporkan ke aparat hukum, bukan menggunakan media untuk mengadili,” katanya.

Jika tidak melaporkan data pemerasan ke aparat penegak hukum, baik kepolisian, kejaksaan, maupun KPK, Dahlan sama saja melanggar hukum.

Data dari Dahlan dapat mengungkap kongkalikong kalangan parlemen dengan BUMN. Direksi BUMN mana saja yang terlibat akan terungkap. (NTA/BIL)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com