Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hambalang, Wantimpres Belum Beri Pertimbangan ke Presiden

Kompas.com - 24/10/2012, 18:55 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bidang Hukum dan HAM Albert Hasibuan mengatakan belum akan memberikan pertimbangan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait status Andi Malarangeng sebagai Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora) pada skandal Hambalang. Wantimpres memberikan pertimbangan umum kepada Presiden, bukan pertimbangan khusus, seperti apakah Kepala Negara patutu mencopot orang yang diduga korupsi.

"Saya berharap pejabat pemerintah mengetahui (konsekuensi) tindakannya sesuai dengan hukum yang ada dan kebijakan terhadap masalah itu sesuai dengan pertimbangan hukum," ujar Albert di Kantor Wantimpres, Jakarta, Rabu (24/10/2012).

Albert mengatakan tidak mengetahui apakah Presiden pernah meminta pertimbangan pada Wantimpres terkait status Andi Malarangeng. Pertimbangan Presiden mengenai status Andy, menurutnya, harus datang dari Wantimpres.

Lebih jauh, ia menambahkan, Presiden akan menyetujui dan mendukung penanganan kasus Hambalang yang sedang ditangani oleh KPK. "Presiden men-support tindakan KPK," katanya.

Terkait adanya nama Menteri Keuangan Agus Martowardoyo dalam laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Albert mengatakan, itu kewenangan KPK. Sebab, KPK memiliki tugas menangani setiap masalah korupsi. Penanganan tersebut, lanjutnya, sesuai dengan yang diatur oleh kerangka penanganan hukum tindak pidana korupsi.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menyatakan siap bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek pembangunan sarana dan prasarana olahraga terpadu di Hambalang Bogor, Jawa Barat.

"Sebagai menteri, secara moral saya bertanggung jawab," kata mantan Juru Bicara Kepresidenan tersebut kepada Kompa , Selasa (23/10/2012), di Jakarta. Andi telah dikonfirmasi auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di antor Menpora, Jakarta, Senin (22/10/2012).

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang
Audit Investigasi Hambalang Diintervensi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

    Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

    Nasional
    Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

    Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

    Nasional
    Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

    Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

    Nasional
    KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

    KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

    Nasional
    Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

    Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

    Nasional
    Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

    Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

    Nasional
    Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

    Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

    Nasional
    MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

    MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

    Nasional
    Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

    Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

    Nasional
    Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

    Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

    Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

    Nasional
    World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

    World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

    Nasional
    Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

    Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

    Nasional
    MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

    MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

    Nasional
    Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

    Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com