Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Berorasi di Atas Mobil Komando Buruh

Kompas.com - 24/10/2012, 13:53 WIB
Joe Leribun

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akhirnya mendatangi ribuan buruh yang berunjuk rasa di depan kantor Balaikota DKI Jakarta. Wakil gubernur yang sering disapa Ahok ini langsung beraudiensi dengan para buruh dari atas mobil komando para buruh. Kehadiran Basuki ini disambut gembira para buruh.

"Maaf, teman-teman telah lama berpanas-panasan. Di dalam dari tadi saya sedang rapat mengenai anggaran, khususnya tentang Kartu Sehat," kata Basuki kepada para buruh, Rabu (24/10/2012) siang.

Menanggapi permintaan para buruh untuk menaikkan upah minimum provinsi (UMP), Basuki meminta 20 perwakilan buruh menemuinya. "Kita akan diskusikan masalah ini bersama-sama," katanya.

Basuki mengatakan, masalah UMP telah menjadi bagian dari agenda rapat anggaran Pemprov DKI Jakarta, tetapi hingga kini pihaknya masih menunggu daftar perincian pengeluaran dan kebutuhan hidup per individu di Jakarta.

"Kami masih menunggu laporannya dari Dinas Tenaga Kerja," katanya.

Namun, untuk mempercepat proses tersebut, beberapa perwakilan buruh akan menjelaskan rincian kebutuhan hidup mereka di hadapan wakil gubernur. "Nanti kami akan adukan dengan laporan teman-teman dengan laporan dari kepala dinas," kata Basuki.

Saat ini 20 perwakilan buruh tengah berdiskusi bersama Wakil Gubernur dan Kepala Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta. Sementara itu, para buruh yang memenuhi Jalan Medan Merdeka Selatan masih tetap berunjuk rasa. Para buruh ini berunjuk rasa menolak upah murah.

Mereka menuntut Jokowi menaikkan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta per 1 Januari 2013 menjadi Rp 2,799 juta.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

100 HARI JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com