Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

260 Anggota DPR Bolos Rapat Paripurna

Kompas.com - 23/10/2012, 11:36 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Dewan Perwakilan Rakyat menggelar sidang paripurna, Selasa (23/10/2012) pagi, dengan agenda pembahasan dan pengesahan sejumlah rancangan undang-undang (RUU). Namun, menjelang penghujung masa sidang kali ini, sebanyak 260 anggota Dewan absen mengukuti sidang.

Berdasarkan data absensi manual yang dihimpun pada pukul 11.00 atau tepat saat paripurna dimulai, tercatat ada 301 anggota Dewan yang hadir dari 560 kursi yang ada. Jumlah itu terdiri atas Fraksi Partai Demokrat 76 anggota (148 kursi), F-Partai Golkar 60 anggota (106 kursi), F-PDI-P 55 anggota (94 kursi), F-PKS 33 anggota (57 kursi), dan F-PAN 25 anggota (46 kursi). Selain itu, sidang juga dihadiri F-PPP 20 anggota (38 kursi), F-PKB 10 anggota (28 kursi), F-Gerindra 15 anggota (26 kursi), dan F-Hanura 7 anggota (17 kursi).

Meski "dihiasi" dengan banyaknya bangku kosong, sidang tetap dibuka oleh Wakil Ketua DPR Anis Matta karena sudah memenuhi kuorum. Sidang paripurna kali ini akan membahas sejumlah agenda yang cukup padat karena memasuki masa reses yang akan dimulai pada tanggal 26 Oktober mendatang.

Agenda yang akan "dikebut" pembahasannya hari ini adalah pengesahan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013. Sebelumnya, RUU ini tertunda satu minggu karena belum adanya sinkronisasi mengenai penghematan perjalanan dinas.

Selain mengesahkan RUU APBN 2013, paripurna juga akan mendengarkan laporan Komisi III DPR mengenai hasil uji kelayakan dan kepatutana anggota Komnas HAM periode 2012-2017, kemudian dilanjutkan pengambilan keputusan Pendapat Fraksi-fraksi dan Pengambilan Keputusan terhadap RUU Usul Inisiatif Baleg DPR RI tentang Kepalangmerahan, dan RUU Usul Inisiatif Komisi I DPR RI tentang Penyiaran menjadi RUU-RUU DPR RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com