Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK: Tidak Ada Upaya Penangkapan Novel Malam Ini

Kompas.com - 07/10/2012, 23:42 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi menegaskan, tidak benar ada upaya penangkapan penyidik Novel Baswedan oleh Kepolisian pada Minggu (7/10/2012) malam ini. Hal tersebut disampaikan Johan menjawab informasi yang beredar soal rencana penangkapan tersebut.

"Saya tidak tahu dari siapa yang menyebarkan itu, cuma berantai informasi dari mulut ke mulut akan ada penangkapan Novel pada malam ini. Saya menjawab tegas, tidak benar. Paling tidak hingga pukul 22.46 WIB, tidak ada informasi yang masuk ke KPK demikian," kata Johan dalam jumpa pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Minggu malam.

Seperti diketahui, pada Jumat 5 Oktober lalu, anggota Kepolisian Bengkulu dengan dibantu anggota Polda Metro Jaya menyambangi gedung KPK dengan membawa surat penangkapan Novel. Kedatangan puluhan anggota Kepolisian ke gedung KPK untuk menangkap Novel ini mengundang reaksi masyarakat. Para aktivis antikorupsi berdatangan dan mengumandangkan pembelaan kepada institusi KPK. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto bahkan menyebut upaya penangkapan Novel ini sebagai bentuk kriminalisasi anggota KPK.

Johan juga mengatakan, ada pihak-pihak yang mencoba memperkeruh suasana dengan mengadu domba KPK dengan Polri secara institusi. Dia mengatakan, pihak yang berupaya mengadu domba tersebut pastilah koruptor.

"Tentu pihak-pihak yang diuntungkan kalau KPK dan Polri berseteru, hanya satu di Indonesia ini, yaitu koruptor," ujarnya.

Terkait kisruh KPK-Polri yang memuncak pasca upaya penangkapan Novel semalam, pimpinan KPK dan Kepala Polri akan bertemu besok.

Ikuti ihwal kasus ini dan perkembangannya dalam topik "Polisi vs KPK"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Nasional
    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com