Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudi: Presiden Diserang di Media Sosial

Kompas.com - 07/10/2012, 18:02 WIB
Christoporus Wahyu Haryo P

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi membantah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membiarkan berlarut-larutnya konflik antara kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Presiden malah akan mengambil alih penyelesaian konflik itu. Tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana detail pengambilalihan tersebut.

"Presiden mendengar komentar masyarakat untuk mengambil alih. Namun, sebelum Presiden mengambil alih, terlebih dahulu dikedepankan upaya yang dilakukan Polri dan KPK sesuai UU yang berlaku atau MOU (nota kesepahaman) yang disepakati bersama. Namun, berhubung perkembangan situasi sudah semakin tidak baik, banyak yang memanipulasi, Presiden akan segera mengambil alih dan menyampaikan penjelasan kepada rakyat, Senin (8/10) atau paling lambat Selasa (9/10)," kata Sudi dalam keterangan pers, Minggu sore (7/10), di Kantor Presiden.

Ikut mendampingi Sudi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha.

Menurut Sudi, permasalahan antara KPK dan Polri sudah berkembang semakin negatif dan secara politik semakin dimanipulasi. Terlebih lagi, di jejaring media sosial banyak serangan yang ditujukan kepada Presiden seolah-olah Presiden membiarkan persoalan ini.

Sudi membantah tudingan kepada Presiden itu. Menurut dia, Presiden tidak pernah alpa untuk memberikan perhatian terhadap persoalan antara Polri dan KPK. Paling tidak, sejak awal Presiden sudah memberikan arahan kepada Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo agar keadaan tidak semakin berkembang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com