JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis, mengungkapkan sejumlah nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menurutnya pernah terlibat kongkalikong dengan Grup Permai, perusahaan milik politisi Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Salah satu nama yang disebut yakni, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Olly Dondokambey. Bagaimana tanggapan Olly?
Olly membantah pernyataan Yulianis. Ia mengaku baru mendengar Grup Permai dari media dan tidak pernah bertemu dengan Yulianis. Sementara, dengan Nazaruddin, menurut dia, semua anggota pasti pernah bertemu di DPR.
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, di Banggar tidak pernah ada pembicaraan proyek.
"Tapi bahas kebijakan dan undang-undang. Caranya giring (proyek) bagaimana?," kata Olly, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/10/2012).
Ketika ditanya apakah dirinya siap jika dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi, Ia menjawab,"Saya sudah biasa dipanggil ke sana. Tiga kali dipanggil beda kasusnya. Sebagai warga negara, kita harus taat hukum."
Seperti diberitakan, dalam persidangan terdakwa Angelina Sondakh alias Angie di pengadilan tindak pidana korupsi, Yulianis ditanyakan siapa anggota DPR yang namanya pernah dia dengar dalam rapat- rapat internal Grup Permai selain Angie dan I Wayan Koster. Yulianis selaku mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai memegang catatan uang keluar dan masuk perusahaan tersebut. Ia mengetahui peruntukan uang keluar kas Grup Permai.
Selain Olly, Yulianis menyebut Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Aziz Syamsuddin, anggota Komisi VIII dari F-Partai Golkar Zulkarnaen Djabar, anggota Komisi VI dari F-PKB Abdul Kadir Karding, dan anggota Komisi VIII dari F-PDIP Said Abdullah.
Baca juga:
Yulianis Ungkap Anggota DPR 'Langganan' Grup Permai
Berita terkait kasus Angie dapat diikuti dalam topik "Dugaan Suap Angelina Sondakh"