JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menegaskan, KRI Klewang yang terbakar di area dermaga TNI AL di Banyuwangi, Jumat pekan lalu, masih menjadi tanggung jawab perusahaan galangan kapal yang membuatnya. Karena itu, pihak perusahaan akan mengganti dan membangun kembali kapal serupa.
"Perusahaan galangan akan mengupayakan penggantian kapal itu. Kita tunggu hasilnya seperti apa, baru akan dievaluasi lagi," kata Agus, Minggu (30/9/2012), di Jakarta.
KRI Klewang 625 pesanan TNI AL terbakar di area dermaga TNI AL di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (28/9/2012). Tak ada korban jiwa, tetapi seluruh badan kapal hangus dan tenggelam di Selat Bali.
Kapal cepat rudal perang berteknologi siluman tipe trimaran tersebut dipesan TNI AL dari perusahaan kapal dalam negeri, PT Lundin Industry Invest, senilai Rp 114 miliar (Kompas, 29/9/2012).
Menurut Agus, kapal tersebut belum sempurna dan belum sempat diuji coba pada tahapan sea trial. Dengan demikian, kapal itu sepenuhnya masih tangung jawab dari perusahaan galangan pembuat kapal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.