Ayu Azhari Gelar "Nobar" Tayangan Hitung Cepat

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Ayu Azhari bersyukur atas keunggulan pasangan Jokowi-Ahok, dengan perolehan 54,58 persen suara, dari pasangan Foke-Nara, yang mengantongi 45,42 persen suara, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count putaran kedua Pilkada Jakarta 2012-2017.

"Hari ini kami mengundang teman-teman nonton bareng Quick Count bersama Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (PETIR). Dari quick count, alhamdulillah kelihatannya unggul," kata Ayu dalam wawancara di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2012).

Kemenangan Jokowi-Ahok dinilai pantas oleh Ayu. Apalagi, hal tersebut bisa menepikan isu SARA yang sempat menodai jalannya kampanye beberapa waktu lalu. "Ini menunjukkan isu SARA jangan diangkat, masyarakat Jakarta jangan terkotak-kotak, menurut saya itu enggak fair," kata Ayu lagi.

Figur Jokowi, dianggap oleh Ayu, merupakan salah satu tolok ukur keunggulannya. "Saya setuju, bahwa kita mau mencari pemimpin yang enggak pura-pura ke rakyat. Kita lihat Mas Jokowi di Solo begitu peduli dengan rakyat kecil," ucapnya.

Ayu optimistis jika kelak Jokowi-Ahok memimpin selama lima tahun ke depan, ekonomi kerakyatan warga Jakarta bisa terdongkrak. "Paling tidak ekonomi kerakyatan akan berkembang dan banyak hal bisa teratasi," ujarnya. "Kami pengin Jakarta jadi kota yang berbudaya. Kami membela yang dekat dengan rakyat, seniman milik rakyat, jadi kami memilih yang dekat dengan rakyat," ujarnya lagi.