Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artis Serukan Revolusi Cerdas Mulai dari Pilkada DKI

Kompas.com - 17/09/2012, 20:16 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah artis Ibu Kota menggalang gerakan "Revolusi Cerdas DKI" dan mengajak warga Jakarta untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.

Musisi Katon Bagaskara selaku penggagas gerakan tersebut mengatakan, gerakan ini bersifat non partisan dan tidak mewakili kepentingan tertentu. Mereka menginginkan agar penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (PIlkada) DKI Jakarta menjadi pijakan menuju perubahan dalam proses demokrasi yang bersih dan damai.

"Sudah saatnya kita berevolusi dalam mengawal proses demokrasi. Revolusi cerdas itu bisa kita mulai dari Pilkada DKI," kata Katon dalam Deklarasi Revolusi Cerdas DKI di Restoran Blowfish, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2012) sore.

Ia mengatakan, selama ini revolusi demokrasi selalu dikaitkan dengan pertarungan politik, kekuatan militer, demonstrasi, dan adu otot. Namun, ia berpendapat bahwa revolusi sebetulnya dapat dilakukan dengan cara sederhana dan efektif. Cara tersebut adalah dengan memilih pemimpin yang diyakini bisa membawa perubahan pada kesejahteraan masyarakat.

Pentolan grup KLa itu menambahkan, warga Jakarta diharapkan tidak termakan janji-janji manis dan bantuan dadakan menjelang atau saat kampanye. Ia berharap agar warga cerdas memilih pemimpin yang sudah terbukti mampu membawa perubahan pada masyarakatnya.

"Jangan lagi mengeluhkan tentang pemimpin karena kita sendiri yang memilih pemimpin. Berevolusi secara efektif itu saat kita datang dan memilih pemimpin yang tepat untuk membawa perubahan," ujarnya.

Senada dengan Katon, aktor kawakan Dedy Mizwar berharap warga Jakarta akan berpartisipasi aktif dalam mengawal Pilkada DKI. Ia menengarai banyak potensi kecurangan yang akan terjadi. Oleh karena itu, ia berharap warga tidak sekadar menjadi partisipan dengan melakukan pencoblosan. Warga Jakarta juga diharapkan ikut mengawal setiap proses sebelum dan setelah pencoblosan serta aktif melaporkan setiap bentuk kecurangan yang terjadi.

"Mari kita kawal pemilihan pemimpin Jakarta. Laporkan jika menemukan kecurangan. Kita mulai dari Jakarta sebagai barometer Indonesia," kata "SI Naga Bonar" tersebut.

Harapan yang sama disuarakan oleh penyanyi Andre Hehanusa. Menurutnya, pilkada di Indonesia sudah identik dengan kecurangan, manipulasi, dan kekerasan. Ia berharap pilkada di Jakarta sebagai Ibu Kota negara bisa menjadi rujukan perubahan dalam proses demokrasi. "Kalau bisa Jakarta menjadi kota pertama di Indonesia yang melangsungkan pilkada yang bersih," kata Andre.

Acara yang dipandu oleh Indra Bekti itu menghadirkan sejumlah artis lain, di antaranya Glenn Fredly, Charles Bonar Sirait, Luna Maya, Andhien, Nugie, dan Sherina. Dalam acara tersebut, para artis yang mengenakan kaus bertulis "Revolusi Cerdas DKI" secara bergantian membacakan panduan cara-cara sederhana dalam mengawasi pilkada. Selain itu, mereka pun bersama-sama menandatangani kanvas deklarasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com