Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Mengenang Munir Ditutup dengan Doa Bersama

Kompas.com - 08/09/2012, 02:06 WIB
Kiki Budi Hartawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan elemen LSM, dan mahasiswa yang tergabung dalam Sahabat Munir menggelar aksi memperingati 8 tahun tewasnya aktifis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib. Mereka menutup aksi tersebut dengan doa bersama di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2012).

Massa yang melakukan doa bersama tersebut bertujuan untuk mengenang dan terealisasikannya janji Presiden untuk menuntaskan kasus pembunuhan aktifis HAM tersebut pada 7 September 2004 silam. "Kami melakukan doa bersama agar janji-janji para petinggi negara ini mampu menuntaskan kasus dan mengenang Cak Munir," ungkap Astri, koordinator aksi, di depan Istana Merdeka, Jumat sore.

Selain itu, Astri juga mengatakan aksi ini digelar untuk mengingatkan kepada masyarakat dan pemerintah agar tidak lupa jika kasus pembunuhan Munir yang belum dituntaskan.. "Delapan tahun kasus ini tidak pernah bisa diselesaikan. Dalang dari pelaku pembunuhan pun tidak ada lagi yang dibawa ke meja hijau," paparnya.

Dalam aksi itu para perwakilan elemen yang tergabung dalam Sahabat Munir melakukan orasi bergantian untuk menyuarakan aspirasi mereka. Mereka juga membentangkan sebuah spanduk berukuran besar yang bertuliskan "8 Tahun Dibunuh, 8 Tahun Tanpa Keadilan, 8 Tahun Tolak Lupa."

Aksi tersebut tidak membuat arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan macet. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan aksi itu di kawal oleh puluhan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com