Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Periksa Saudara Firman di Tasikmalaya

Kompas.com - 07/09/2012, 23:33 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror juga memeriksa saudara atau keluarga Firman di Tasikmalaya, Jawa Barat. Firman merupakan terduga teroris Solo yang ditangkap tim Densus 88 di Depok, Jawa Barat, Rabu (5/9/2012) lalu.

"Saudaranya sedang dimintai keterangan di Polres Tasikmalaya," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Anang Iskandar melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (7/9/2012) malam.

Selain itu, tim Densus 88 juga telah menggeledah rumah saudara Firman di Tasikmalaya sekitar pukul 16.30. Firman diketahui menitipkan sejumlah barang pada keluarganya itu. Namun, belum ada penjelasan terkait barang bukti yang telah disita tersebut. "BB (barang bukti) diamankan oleh tim," ujar Anang.

Polisi menyatakan telah mengikuti jejak Firman sebelum menangkapnya ditangkap tanpa perlawanan di rumah saudara Firman di Jalan Raya Kalimulya, Perumahan Anyelir 2, Depok. Sebelum ke Depok, Firman diketahui telah menyambangi Bandung dan Tasikmalaya. Ia diduga ingin bersembunyi dari polisi.

Firman baru tiba di Depok pada Selasa malam hari dan Densus 88 menggerebeknya sekitar pukul 05.30 keesokan harinya. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sebuah laptop dan handphone.

Firman diduga kuat terlibat dalam tiga aksi teror di Solo, Jawa Tengah, selama Agustus 2012. Serangan pertama berupa aksi penembakan di Pospam Simpang Gemblengan, Jumat (17/8/2012). Aksi kedua berlangsung di Bundaran Gladak, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (18/8/2012). Pada kejadian tersebut, dua polisi terluka.

Serangan berikutnya terjadi di Pos Polisi Singosaren, Jalan Rajiman Serengan, Solo, Kamis (30/8/2012), yang menewaskan seorang anggota kepolisian Bripka Dwi Data Subekti. Hal itu dilakukannya bersama Farhan dan Muchsin, yang tewas dalam baku tembak dengan Densus 88 di Jalan Veteran, Solo Jumat (31/8/2012) malam. Selain Firman, anggota Densus 88 juga membekuk Bayu di Karanganyar, Jawa Tengah, pada Jumat malam itu.

Firman berperan memboncengkan Farhan dalam aksi penembakan di pos pengamanan Lebaran dan Pos Polisi Singosaren. Saat ini polisi tengah mencari pelaku lain dalam aksi teror tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    Nasional
    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com