Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua MPR Sesalkan Lemahnya Intelijen di Sampang

Kompas.com - 29/08/2012, 22:14 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin menyesalkan lemahnya kinerja intelijen dalam mengantisipasi pecahnya konflik di Sampang, Jawa Timur. Menurutnya, aparat intelijen semestinya bisa berkaca dari kejadian serupa pada Desember 2011.

"Ya, sayangnya aparatur negara, pemerintah pusat, pemerintah daerah itu tidak cukup cepat dan itu sudah diakui Presiden. Presiden menyatakan bahwa intelijen lemah, tidak bisa mengantisipasi, tidak bisa mendeteksi munculnya letupan itu. Padahal itu yang kedua, sebelumnya pernah terjadi pada Desember 2011," ujar Lukman di kompleks Gedung Parlemen Senayan, Rabu (29/8/2012).

Menurut Lukman, selain melakukan penegakan hukum, polisi harus cepat melakukan pendekatan menyeluruh secara komprehensif untuk menangani masalah itu. Hal itu dikarenakan peristiwa di Sampang tak hanya dipicu oleh satu persoalan. "Tokoh-tokoh formal harus melibatkan yang informal. Untuk bisa menyelesaikan, tidak hanya penegakan hukum semata," ujarnya.

Peristiwa penyerangan kelompok minoritas Islam Syiah di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, dan Desa Bluuran, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terjadi pada Minggu (26/8/2012) sekitar pukul 11.00 WIB. Penyerangan tersebut menyebabkan dua orang tewas, lainnya terluka, dan puluhan rumah terbakar.

Hingga kini, kepolisian setempat baru menetapkan satu tersangka berinisial R yang diduga kuat melakukan penganiayaan serta mengumpulkan massa untuk melakukan aksi anarkistis tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com