JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior Partai Golkar, Akbar Tanjung, mengatakan, pihaknya optimis masih akan mendapat banyak suara di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada pemilu 2014 meskipun Sultan Hamengkubuwono X harus keluar dari keanggotaan Partai Golkar.
"Kami tetap optimis mendapat dukungan suara yang signifikan dan kami bertekad untuk menaikkan dukungan di DIY sebagai mana tekad kami secara nasional," kata Akbar di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu ( 29/8/2012 ). Hal itu dikatakan Akbar menyikapi Rancangan Undang-Undang Keistimewaan DIY yang melarang Sultan dan Paku Alam menjadi anggota parpol. RUU itu akan disahkan pekan ini.
Akbar mengatakan, pihaknya menghormati keputusan itu. Menurut dia, dampak pelarangan itu tidak terlalu signifikan lantaran Sultan tak lagi aktif secara struktural di Golkar pasca-reformasi. Sampai saat ini, belum ada pembicaraan antara partai dengan Sultan mengenai pelarangan itu.
Ketua Dewan Pertimbangan Golkar itu menambahkan, untuk meraup suara, pihaknya akan memaksimalkan peran kader Golkar di Yogyakarta serta di lingkungan kesultanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.