Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polhukam: Polisi Kejar OPM di Paniai

Kompas.com - 23/08/2012, 16:02 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, kepolisian akan menindaklanjuti klaim juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM) Leo Yeimo bahwa kelompoknya bertanggung jawab atas penembakan terhadap Brigadir Yohan Kisiwaitouw di lapangan terbang (lapter) Enarotali, Kabupaten Paniai pada 21 Agustus 2012.

"Pernyataan itu menjadi bahan untuk mencari pelaku. Kita tidak bisa sembarangan, ada yang mengaku, lalu kita tangkap tanpa bukti," kata Djoko seusai menggelar rapat koordinasi bidang polhukam di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (23/8/2012).

Dikatakan Djoko, apa yang dilakukan aparat penegak hukum adalah proses hukum, bukan aksi balas dendam. Djoko tak ingin upaya penegakan hukum menjadi kontraproduktif.

Kepolisian bertekad akan mengejar para pelaku aksi kekerasan di Papua. "Pengejaran ini jangan diartikan bahwa polisi akan melakukan tindak kekerasan kepada warga dan melanggar HAM," katanya.

Djoko menyayangkan aksi-aksi kekerasan yang terjadi di Papua. Menurutnya, upaya pemerintah membangun perdamaian di bumi Papua dirusak oknum-oknum tertentu.

Leo Yeimo, seperti dilansir tempo.co, mengatakan, anggota OPM telah menembak Brigader Yohan Kasiwatoi. OPM juga telah melucuti senjatanya. "Kami siap menyerang Enarotali. Jika TNI bisa mengejar kita, buktikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com