Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Almarhum Haris Suhud di Mata Try Sutrisno

Kompas.com - 20/08/2012, 16:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Proses upacara pemakaman Letjen TNI (purn) Mohamad Kharis Suhud di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, telah selesai diselenggarakan. Selain keluarga besar, turut hadir dalam upacara tersebut mantan Wakil Presiden RI, Try Sutrisno.

Pria yang pernah mendampingi Presiden Soeharto itu menyatakan turut berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu tokoh bangsa tersebut. Menurut Try, almarhum meninggalkan berbagai nilai luhur yang patut diteladani oleh masyarakat, terutama kaum muda.

"Beliau dikenal sebagai pejuang yang konsisten membela NKRI dan UUD 1945. Walaupun usia lanjut, beliau masih datang ke pertemuan-pertemuan karena itu memang dunianya,"ujarnya usai mengikuti upacara pemakaman, Senin (20/8/2012).

Try berharap kepulangan pria yang pada awal kariernya sempat menjadi pegawai kereta api tersebut diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan.

Mohamad Kharis Suhud wafat dalam usia 87 tahun akibat penyakit komplikasi. Pria kelahiran Madiun, Jawa Timru, pada 10 april 1925 tersebut diketahui sempat keluar masuk Rumah Sakit Pusat Persahabatan (RSPP) sebelum berpulang.

Kharis meninggalkan empat anak, yaitu Sri Julianti, Harry Santoso, Eddy Sarosa, dan Djoko Sanyoto. Istri almarhum, Sri Sukardi, telah wafat pada 1950.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com