Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawat Polisi Korban Penembakan, RS Dijaga Ketat

Kompas.com - 17/08/2012, 08:09 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.COM — Penjagaan ketat dilakukan aparat kepolisian di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tegah, tempat Bripka Hendro Mardiyanto (46) dan Bripka Hendro (47) dirawat setelah menderita luka tembak saat bertugas di Pos Pengamanan Lebaran 2012 di Gemblegan, Serengan, Solo, Jumat (17/82012).

Petugas polisi bersenjata laras panjang tampak berjaga-jaga di halaman depan RS Kasih Ibu. Sementara itu, pintu masuk ke rumah sakit juga dijaga sejumlah petugas polisi. Satu mobil patroli polisi terlihat diparkir tepat di depan pintu masuk rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat ini Bripka Hendro masih dirawat di Ruang ICU untuk dilakukan observasi selum dilakukan operasi pengangkatan proyektil peluru. Sementara itu, Bripka Kukuh yang terluka di kaki kiri hanya menjalani rawat jalan.

Diberitakan sebelumnya, dua polisi mengalami luka tembak oleh orang tak dikenal, Jumat (17/8/2012) dini hari. Keduanya sedang berjaga di Pos Pengamanan Lebaran 2012 di Gemblegan ketika dua orang yang melaju dengan sepeda motor melepaskan tembakan sekitar pukul 01.00.

Menurut seorang saksi bernama Fajar, sekitar pukul 01.30 dini hari melintas sebuah sepeda motor dan langsung melepaskan tembakan sebanyak enam kali. "Ada sepeda motor berjalan pelan di depan Pospam Gemblegan, lalu melepaskan tembakan, lalu lari ke arah utara," kata Fajar.

Dua petugas yang terluka segera dilarikan ke RS Kasih Ibu untuk menjalani pemeriksaan. Bripka Kukuh mengalami luka di jari kaki kiri dan Bripka Hendro mengalami luka tembak di bagian pinggang.

Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Komisaris Besar Asdjimain mengatakan, Bripka Kukuh menjalani rawat jalan, sedangkan Hendro masih menjalani perawatan. Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami kasus penembakan tersebut dan mengumpulkan bukti-bukti, termasuk selongsong peluru.

"Ada selongsong peluru dari senjata pistol kaliber 9m," katanya.

Saat ini lokasi kejadian masih menjadi tontonan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com