Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: JK Lebih Baik Tidak Nyapres

Kompas.com - 16/08/2012, 20:15 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono mengungkapkan Jusuf Kalla tidak semestinya mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2014 mendatang. Hal tersebut mengingat Jusuf Kalla (JK) adalah kader Partai Golkar, mengingat Golkar sendiri sudah mencalonkan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden pemilu 2014.

"Kalau beliau (JK) tidak mencalonkan diri itu malah bagus," kata Agung Laksono di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, Kamis (16/8/2012), setelah rapat menteri terkait pelaksanaan PON Riau.

Agung menjelaskan, Partai Golkar tidak dapat berbuat sesuatu jika JK dicalonkan oleh partai lain. JK, terangnya, tidak akan mau kalau dicalonkan diri menjadi calon wakil presiden oleh Golkar. Hal tersebut mengingat JK sudah merasakan pengalaman menjadi wakil presiden.

"Dulu beliau (JK) kan wapres masak sekarang jadi cawapres juga. Mana mau dia. Atau dia mau pindah ke Nasdem (untuk menjadi capres)," seloroh Agung.

Agung Laksono menjelaskan, Golkar sampai detik ini belum menentukan cawapres. Menurutnya, capres yang dipilih untuk menemani Aburizal Bakrie dapat berasal dari sipil, militer atau suku mayoritas.

Agung menambahkan, Golkar baru akan memilih cawapres pada nanti medio 2013. Hal tersebut mengingat, Golkar masih memantau sosok cawapres yang tepat dan muncul kira-kira pada waktu menjelang pemilu 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com