Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Ini KPK Tahan Tersangka Korupsi Al Quran

Kompas.com - 15/08/2012, 00:01 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Tersangka korupsi pengadaan Al Quran di Kementerian Agama dipastikan tidak akan ber-Lebaran bersama keluarganya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menahan salah seorang tersangka korupsi dalam kasus itu.

"Minggu ini bisa dipastikan salah satu tersangka korupsi Al Quran akan kami tahan," ujar salah seorang petinggi di KPK kepada Kompas, Selasa (14/8/2012) malam ini.

Sejauh ini KPK telah menetapkan dua tersangka korupsi Al Quran, politikus Partai Golkar anggota Komisi VIII DPR Zulkarnaen Djabar dan anaknya Dendy Prasetiya. Namun, petinggi KPK ini belum membeberkan, siapakah di antara dua tersangka korupsi Al Quran tersebut yang akan ditahan duluan dan ber-Lebaran di bui.

"Pasti salah seorang dari mereka. Mengapa baru salah seorang, itu bagian dari strategi kami yang tak bisa dibeberkan," katanya.

Jika KPK menahan tersangka korupsi Al Quran pada pekan ini, maka kemungkinannya mereka akan ditahan pada Rabu besok atau Kamis lusa, mengingat Jumat mendatang merupakan hari libur, peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Sementara itu, Idul Fitri hampir dipastikan jatuh pada hari Minggu dan Senin mendatang.

Selama ini KPK belum pernah memanggil Zulkarnaen dan Dendy untuk diperiksa sebagai tersangka. Namun, beberapa pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini telah dimintai keterangan sebagai saksi.

Hari Selasa ini, KPK memeriksa empat karyawan BCA, Andini Aryuanah, Dea Dewinta, Mardiana, dan Simon Petrus Sitanggang, untuk menelusuri aliran dana korupsi dalam kasus ini.

KPK juga sudah meminta keterangan sejumlah pejabat di Kementerian Agama terkait kasus ini. Pejabat yang sudah diperiksa antara lain Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com