JAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Pekerjaan Umum sudah memfungsionalkan jalur Gentong, demi memperlancar arus mudik di jalur lintas selatan Pulau Jawa. Meski belum sempurna, jalur baru ini diharapkan dapat membantu pemudik.
"Kini jalur (lingkar) Gentong sudah diaspal satu lapis, jadi tak masalah bila dilewati," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam jumpa pers kesiapan jalur mudik menghadapi Lebaran 2012, Senin (13/8/2012) di Jakarta.
Jalur lama, menurut Djoko, sangat tidak bersahabat tanjakannya, sehingga kerap terjadi antrean. "Nanti jalur baru Gentong akan dilintasi kendaraan dari Jawa Tengah menuju Bandung, sebaliknya jalur lama sepenuhnya dua arah ke Jawa Tengah," kata Djoko.
Jalur lingkar Gentong sepanjang 1,2 kilometer, termasuk jembatan viaduct dengan bentang 35 meter. Secara teknis, konstruksi jalur Gentong selesai sebanyak 42,3 persen. Untuk penerangannya, pemerintah sudah menyiapkan lampu tenaga surya.
Menteri menegaskan, pada intinya jalan-jalan utama dan arteri utama sudah siap sejak H-6 Lebaran. "Jalan-jalan kita pada umumnya bertambah baik. Tapi ada juga di beberapa tempat yang membutuhkan perhatian," ujarnya.
Djoko menyatakan sudah menyiapkan alat berat di beberapa lokasi yang rawan, di antaranya di jalur Aek Latong, Sipirok, Sumatera Utara, meski kini sebenarnya situasinya stabil karena tidak hujan.
Di lintas pantai timur Lampung, juga ada persoalan pada jalur sepanjang 2,5 km. "Itu karena ada persoalan pembebasan lahan," ujar Djoko.
Dalam pengamatan Kompas, persoalan pembebasan lahan ini telah memakan waktu bertahun-tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.