Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PU: Jalur Gentong Dapat Dilintasi

Kompas.com - 13/08/2012, 20:34 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Pekerjaan Umum sudah memfungsionalkan jalur Gentong, demi memperlancar arus mudik di jalur lintas selatan Pulau Jawa. Meski belum sempurna, jalur baru ini diharapkan dapat membantu pemudik.

"Kini jalur (lingkar) Gentong sudah diaspal satu lapis, jadi tak masalah bila dilewati," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam jumpa pers kesiapan jalur mudik menghadapi Lebaran 2012, Senin (13/8/2012) di Jakarta.

Jalur lama, menurut Djoko, sangat tidak bersahabat tanjakannya, sehingga kerap terjadi antrean. "Nanti jalur baru Gentong akan dilintasi kendaraan dari Jawa Tengah menuju Bandung, sebaliknya jalur lama sepenuhnya dua arah ke Jawa Tengah," kata Djoko.

Jalur lingkar Gentong sepanjang 1,2 kilometer, termasuk jembatan viaduct dengan bentang 35 meter. Secara teknis, konstruksi jalur Gentong selesai sebanyak 42,3 persen. Untuk penerangannya, pemerintah sudah menyiapkan lampu tenaga surya.

Menteri menegaskan, pada intinya jalan-jalan utama dan arteri utama sudah siap sejak H-6 Lebaran. "Jalan-jalan kita pada umumnya bertambah baik. Tapi ada juga di beberapa tempat yang membutuhkan perhatian," ujarnya.

Djoko menyatakan sudah menyiapkan alat berat di beberapa lokasi yang rawan, di antaranya di jalur Aek Latong, Sipirok, Sumatera Utara, meski kini sebenarnya situasinya stabil karena tidak hujan.

Di lintas pantai timur Lampung, juga ada persoalan pada jalur sepanjang 2,5 km. "Itu karena ada persoalan pembebasan lahan," ujar Djoko.

Dalam pengamatan Kompas, persoalan pembebasan lahan ini telah memakan waktu bertahun-tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Nasional
    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com