JAKARTA, KOMPAS.com — Pemudik diminta memanfaatkan jasa mudik gratis untuk menekan penggunaan sepeda motor sebagai sarana transportasi utama mudik dan balik. "Sepeda motor menempati peringkat tertinggi tingkat kecelakaan tahun lalu dengan 76 persen kasus," kata Kepala Kepolisian Negaa Republik Indonesia Jenderal Timur Pradopo dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat 2012 di Silang Monas, Jakarta, Jumat (10/8/2012).
Timur mengatakan, pengemudi sepeda motor rentan jadi korban kecelakaan. Salah satu alasan utamanya karena kebanyakan motor tidak didesain untuk jarak jauh. "Agar lebih aman, sebaiknya gunakan jasa mudik yang diselenggarakan berbagai pihak. Contohnya, TNI menyediakan kapal perang untuk membawa motor pemudik," katanya.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Pudji Hartanto Iskandar menyatakan akan menindak tegas pemudik motor yang membawa muatan barang atau manusia melebihi kapasitas. "Kami akan tegas, mulai dari imbauan hingga tilang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.