JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir dalam buka puasa bersama Ketua MPR RI Taufiq Kiemas di kediamannya kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (2/8/2012).
Pada acara buka puasa yang berlangsung santai ini, keduanya tak didampingi istri. Baik ibu negara Nyonya Ani Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri tak hadir.
"Acara Ibu Negara intern," demikian informasi dari Biro Pers, Media, dan Informasi Istana Kepresidenan, Jakarta.
Tidak dirinci alasan ketidakhadiran Ibu Negara dan juga Megawati, yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Ketika memberikan kata sambutan, Presiden mengatakan, meskipun memiliki pandangan politik yang berbeda dengan Taufiq, keduanya berkomitmen menyosialisasikan empat pilar kebangsaan, yakni UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
"Kita sepakat dalam kehidupan majemuk ini, kita terus menggelorakan Bhinneka Tunggal Ika," kata Presiden.
Presiden, yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, mengatakan, proses reformasi dan transformasi bangsa terus berlangsung. Reformasi dan transformasi adalah sebuah keniscayaan bagi Indonesia.
Terkait pertentangan akibat perbedaan suku, agama, ras, antargolongan, Presiden meminta seluruh pihak kembali ke semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Tidak ada alasan untuk tidak saling hormat-menghormati.
"Jagalah toleransi dan harmoni," kata Presiden. Ia juga meminta masyarakat juga untuk tidak mencederai perdamaian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.