Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Kapal AL Siap Angkut Motor untuk Mudik

Kompas.com - 10/07/2012, 12:40 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, menyebutkan, Angkatan Laut telah menyiapkan dua kapal untuk mengangkut sepeda motor pada arus mudik Lebaran tahun 2012. Hal ini dilakukan semata untuk menjamin keselamatan pemudik yang menggunakan moda transportasi roda dua itu.

"Kami akan bekerja sama dengan Angkatan Laut. AL sudah menyiapkan dua kapal untuk sepeda motor. Dinaikkan ke kapal gratis," ujar Mangindaan, di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (10/7/2012).

Mangindaan menjelaskan, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor akan mengalami kenaikan tahun ini. Pemerintah memprediksi kenaikan mencapai 7 persen dari tahun lalu. Sementara, sebagai catatan, tingkat kecelakaan sepeda motor pun cukup tinggi pada masa Lebaran tahun 2011.

Dengan kondisi tersebut maka Pemerintah pun mengambil sejumlah langkah untuk mengangkut pemudik yang membawa sepeda motor. "Pertama diusahakan sepeda motor (diangkut) melalui ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek), dealer-dealer baik Honda, Yamaha, dan sebagainya," kata Mangindaan.

Menurut dia, sudah ada kesepakatan dengan ATPM ataupun dealer motor, untuk membawa motor pemudik dengan truk. Sementara itu, pemudiknya pulang ke kampung halaman menggunakan bus secara cuma-cuma. "Sekian ribu, saya lupa berapa yang bisa diangkut," lanjutnya.

Kedua, sepeda motor akan diangkut menggunakan kapal milik Angkatan Laut. Dua kapal AL sudah disiapkan untuk ini. Pemudik pun tidak akan dikenakan biaya. "Kalau nggak salah dari Jakarta ke Surabaya, Surabaya ke Jakarta," ujar Mangindaan.

"Saya ingin tinjau di lapangan kapan bagusnya. Karena peak-nya di lapangan H-3 tanggal 16 Agustus itu peak mau pulang mudik," papar Mangindaan ketika ditanya kapan pengangkutan dengan kapal AL itu dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com