Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Incar 8 Kerja Sama dengan Jerman

Kompas.com - 06/07/2012, 18:18 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia akan mengambil momentum kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel pada 10-11 Juli 2012 mendatang untuk melakukan kerja sama di delapan bidang. Ke delapan bidang tersebut adalah investasi dan perdagangan, riset dan teknologi, kesehatan, pendidikan, pertanian, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan transportasi.

Demikian hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa kepada para wartawan di halaman Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/7/2012). "Di bidang investasi dan perdagangan. Nilai perdagangan kita dengan Jerman saat ini adalah 6,69 miliar dollar AS. Pada tahun 2015, kita harapkan sekurang-kurangnya 12 miliar dollar AS. Itu harus kita capai. Kita minta mereka (Jerman) berinvestasi lebih gencar," kata Hatta.

Selain itu, pemerintah berencana meluncurkan Deklarasi Jakarta yang turut mencakup kemitraan komprehensif  (comprehensive partnership) yang menandakan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman.

Hatta juga mengatakan, Jerman terkenal memiliki teknologi maju di bidang kesehatan dan penelitian. Terkait hal itu, di bidang kesehatan, Hatta menginginkan rumah sakit-rumah sakit di Indonesia memiliki peralatan yang kuat dan canggih seperti di Jerman. Lalu, Jerman juga dikenal memiliki riset dan teknologi yang maju di bidang satelit, geotermal, dan energi terbarukan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Merkel akan melakukan pertemuan bilateral pada Selasa (10/7/2012) di Istana Merdeka, Jakarta. Selain bertemu Presiden, Merkel juga akan bertemu Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD di Gedung MK, Jakarta, Selasa. Pemimpin Jerman ini juga akan berkunjung ke Masjid Istiqlal, Gereja Immanuel, Taman Makam Pahlawan Kalibata, dan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com