Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Jangan Kaitkan dengan Pilkada Buol

Kompas.com - 06/07/2012, 11:32 WIB
Reny Sri Ayu

Penulis

BUOL, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigjen (Pol) Dewa Parsana mengimbau masyarakat agar tidak mencampuradukkan persoalan penangkapan Bupati Buol Amran Batalipu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dengan pemilihan kepala daerah setempat.

Sebab, kata Dewa, penangkapan oleh KPK itu tentu saja urusan hukum. Tidak ada kaitannya dengan pilkada.

"Ini kegiatan yang terpisah, jangan dicampuradukkan. Saya yakin KPK akan melakukan kegiatan sesuai dengan aturan. Saya sarankan keluarga, silakan ke KPK. Saat ini saya sebagai pelayan menjelaskan, mana yang tidak jelas, saya sampaikan sesuai dengan kapasitas saya," kata Dewa, yang saat ini sedang berada di Buol.

Seperti diberitakan, Bupati Buol Amran Batalipu ditangkap petugas KPK yang dikawal petugas Brimob di rumah pribadinya, Jumat (6/7/2012) dini hari tadi. Sekitar pukul 06.30, istri Amran, Luciana Is Baculu, mendatangi Kepolisian Resor Buol untuk melaporkan soal penangkapan suaminya.

Dari Polres, Luciana menuju ke Hotel M3, tempat Dewa Parsana menginap dan juga melaporkan hal yang sama.

Penangkapan Amran itu berkait dengan statusnya sebagai tersangka kasus dugaan suap untuk pengurusan izin perusahaan kelapa sawit di Buol. Dalam kasus ini sejumlah orang sudah dicegah keluar negeri, termasuk pengusaha Hartati Murdaya Poo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com