Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Yakin Indonesia Takkan Alami Kemunduran

Kompas.com - 22/06/2012, 15:18 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com- Hasil peringkat negara gagal yang menempatkan Indonesia di dalamnya tidak membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, gusar. Dia tetap optimistis bahwa Indonesia terus bangkit.

"Indonesia tidak akan bisa mundur, dia harus maju. Masalah berikutnya adalah ingin cepat atau lambat," kata Dahlan dalam acara Konferensi Distrik Rotary International di Hotel Grand Panghegar Bandung, Jumat (22/6/2012).

Menyikapi istilah negara gagal, Dahlan meminta indikasi tersebut diakui tapi harus segera ditindaklanjuti. Kalau dibiarkan saja, Indonesia tetap akan maju tapi lambat prosesnya. Berbeda bila ditangani secara menyeluruh maka kemajuan bisa melesat cepat.

Kemiskinan dia sebut sebagai masalah utama yang dihadapi bangsa saat ini. Yang membuat kemiskinan saat ini dengan zaman dulu terdapat pada ketimpangannya. Dahlan pun berkisah masa lalunya sebagai anak dari buruh tani yang hidup miskin.

"Tapi kami tidak pernah menderita, barangkali karena sekitar saya juga miskin," kata Dahlan disambut derai tawa.

Namun, orang miskin saat ini harus menyaksikan kemewahan di depan matanya, lewat tayangan televisi, mobil mewah yang bersliweran di jalanan, serta barang mahal yang dijual di mal. Ketidakadilan itulah yang membuat orang miskin merasa menderita.

Untuk itu, dia mengharapkan masalah kepemimpinan ditangani dengan serius oleh semua pihak. Dipandu oleh kepemimpinan yang kuat, manajemen yang baik, serta kompak dengan segala unsur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com