Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih 75 Orang Tewas di Kapal Pencari Suaka

Kompas.com - 21/06/2012, 18:46 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

PERTH, KOMPAS.com - Sekitar 75 orang diperkirakan tewas dan 40 orang lainnya lagi masih bertahan di geladak kapal pencari suaka, yang tenggelam di lepas pantai perairan Indonesia dalam perjalanan ke Australia. Kapal itu membawa 200 penumpang dari Sri Lanka.

Menurut Dinas Pabean Australia, drama di laut ini terjadi sekitar pukul 12.30 hari Kamis (21/6/2012) siang, ketika pesawat pemantau Australia melihat sebuah kapal yang sedang dalam kesulitan sekitar 200 kilometer arah utara dari Christmas Island.

Pesawat itu kemudian menghubungi pihak berwenang Indonesia, yang kemudian melakukan pertolongan bersama dengan Angkatan Laut Australia.

"Diperkirakan sekitar 200 orang berada di dalam kapal, meskipun semua detail ini belum bisa dikonfirmasi," demikian pernyataan Dinas Pabean Australia.

Menurut kepala polisi negara bagian West Australia, Komisioner Karl O'Callaghan, sekitar 40 orang masih berada di ujung kapal yang tenggelam, yang lainnya di dalam air, dan sekitar 75 orang diperkirakan tewas.

Kepada situs Perth Now, O'Callaghan mengatakan, kemungkinan mayat para korban akan dibawa ke Christmas Island. Namun masih belum ada kejelasan, apakah mereka yang selamat akan dibawa ke Australia atau dikembalikan ke Indonesia.

Selain kapal naas ini, tiga kapal lagi yang secara total membawa 240 pencari suaka sudah tiba di Christmas Island dalam dua hari terakhir.

Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, kemungkinan akan membicarakan masalah ini dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam acara makan pagi dalam KTT di Rio de Janeiro di Brasil.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, lebih dari 50 pencari suaka tewas dalam sebuah kapal bernama SIEV 221, yang menghantam batu karang di Christmas Island bulan Desember 2010. Salah satu korbannya adalah seorang bayi berusia 3 bulan.

Kecelakaan itu merupakan tragedi terburuk di perairan Australia dalam 115 tahun terakhir. Bulan Desember lalu, 200 orang tenggelam ketika sebuah kapal yang sarat penumpang tenggelam di lepas pantai Jawa Timur, dalam perjalanan ke Australia. Hanya 49 orang yang selamat dari kejadian tersebut.

Sampai sejauh ini sudah 57 kapal membawa 4006 penumpang dan 82 kapal yang tiba di Australia. Selama bulan Juni saja, 18 kapal tiba membawa 1100 orang. Pada Rabu malam, sebuah kapal tiba dengan 117 penumpang di dalamnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com