Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brotoseno Kunjungi Angelina di Tahanan

Kompas.com - 11/06/2012, 17:04 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisaris Polisi Brotoseno mengunjungi tersangka Angelina Sondakh, di Rumah Tahanan Jakarta Timur Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (11/6/2012). Brotoseno disebut-sebut sebagai kekasih Angelina.

Kunjungan Brotoseno ini sempat tidak terendus wartawan lantaran yang bersangkutan langsung menuju Rutan KPK di belakang gedung KPK, Kuningan Jakarta tanpa melalui ruang resepsionis di depan gedung KPK. Seorang petugas keamanan KPK mengungkapkan, Broto sempat menitipkan kartu identitasnya ke bagian resepsionis melalui sopir pribadinya.

Petugas itu juga mengatakan, Broto tiba di gedung KPK sekitar pukul 10.16 WIB dan meninggalkan gedung sekitar 12.15 WIB. Dia tampak mengunjungi Angelina bersama ayah Angelina, Lucky Sondakh dan putra Angelina, Keanu Jabar Massaid.

Kunjungan Broto ke Rutan KPK untuk menjenguk Angelina ini bukanlah yang pertama. Sehari setelah Angelina ditahan, Broto juga terlihat masuk ke Rutan KPK. Ia juga disebut-sebut sering mengunjungi Angelina pada malam hari, di luar jam besuk tahanan. Namun hal ini pernah dibantah Juru Bicara KPK, Johan Budi.

Menurut Johan, Rutan KPK dilengkapi kamera pengawas sehingga bisa memastikan setiap pengunjung masuk hanya pada jam besuk. Kisah Brotoseno dan Angelina ini sempat menjadi perhatian publik. KPK mengembalikan Brotoseno ke institusi Polri lantaran yang bersangkutan diketahui memiliki kedekatan dengan Angelina.

Meskipun demikian, KPK memastikan kalau Brotoseno tidak ikut dalam tim penyidik ataupun penyelidik kasus Angelina selama bekerja di KPK. Adapun Angelina ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima pemberian hadiah atau janji terkait penganggaran proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional.

Kertika dikonfirmasi Kompas.com, sampai saat ini Kepala Rutan KPK belum menjawab pesan SMS yang dikirim Kompas.com mengenai kabar kunjungan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com