Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendekatan Keamanan Tak Selesaikan Masalah Papua

Kompas.com - 09/06/2012, 19:43 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq, berpandangan, pendekatan keamanan di Papua tidak akan menyelesaikan sejumlah persoalan ataupun konflik yang tengah melanda provinsi paling timur Indonesia itu.
    
"Yah, menurut kami, penyelesaian dengan pendekatakan keamanan itu tidak akan pernah menuntaskan persoalan," kata Mahfud di sela-sela kunjungan kerja rombongan Komisi I DPR RI ke Jayapura, Papua, Sabtu (9/6/2012).
    
Ia menyampaikan, berbagai masukan yang diperoleh Komisi I dalam pertemuan dengan sejumlah pihak di Papua menegaskan harapan yang besar dari masyarakat agar penyelesaian masalah Papua secara menyeluruh dilakukan dengan dialog. Rombongan Komisi I bertemu dengan tokoh agama, perempuan dan LSM di daerah DOK IX Distrik Jayapura Utara, Jumat (8/6/2012) sore kemarin. "Mereka (tokoh agama, adat, LSM dan lain-lain) inginkan penyelesaian politik secara menyeluruh dengan dialog," katanya.

Delegasi Komisi I juga bertemu dengan insan pers di Papua. "Media ingin diberikan kebebasan untuk meliput. Inti permasalahan yang terjadi di Papua jangan ditutupi, tetapi cepat diselesaikan oleh pemerintah," lanjut Mahfudz.
    
Ia mengatakan, di akhir kunjungan rombongan DPR RI selama tiga hari di Kota Jayapura, pihaknya akan segera mendiskusikan, merumuskan, dan menyusun langkah-langkah komunikasi lanjutan dengan pemerintah pusat agar ada suatu penyelesaian untuk Papua.
    
Komisi I DPR RI mengagendakan kunjungan kerja ke Papua untuk merespons dinamika sosial dan keamanan di provinsi itu yang semakin mengkhawatirkan. Rombongan Komisi I antara lain Mahfudz Siddiq, Roy Suryo, Yoris Raweyai, Salim Mengga, Meutya Hafid, Tritamtomo, dan sejumlah staf sekretariat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

    Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

    Nasional
    MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

    MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

    Nasional
    Paradoks Sejarah Bengkulu

    Paradoks Sejarah Bengkulu

    Nasional
    Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

    Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

    Nasional
    Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

    Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

    Nasional
    Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

    Nasional
    Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

    Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

    Nasional
    Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

    Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

    Nasional
    Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

    Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

    Nasional
    Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

    Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

    Nasional
    Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

    Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

    Nasional
    KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

    KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

    Nasional
    Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

    Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

    Nasional
    Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

    Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

    Nasional
    Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

    Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com