BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 18 personel Komando Pasukan Khusus dan Pasukan Khas AU mendampingi 10 anggota Tim SAR Rusia untuk mencari flight data recorder (FDR) pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak, Sabtu (19/5/2012). Tim Rusia menyatakan akan fokus pada pencarian FDR setelah evakuasi korban dinyatakan dihentikan Jumat kemarin.
Komandan Korem 061/Suryakencana Kolonel (Inf) AM Putranto menyebutkan, pencarian FDR dihentikan Jumat siang kemarin karena angin kencang dan hujan turun deras pukul 14.00 hingga 17.00. Tim bertahan di Gunung Salak dan melanjutkan pencarian Sabtu pukul 06.00.
"Kami akan terus mendampingi Tim Rusia. Sesuai permintaan Kepala Basarnas (Marsekal Madya Daryatmo), tim Rusia harus melapor apakah akan melanjutkan atau menghentikan pencarian," ujarnya.
Enam personel Kopassus yang dipimpin Letnan Satu (Inf) M Taufik Akbar ditunjuk untuk mendapingi tim Rusia. Tim Kopassus itu merupakan tim penemu perekam suara kokpit dan dianggap telah menguasai medan. Tim yang sama telah sepuluh hari naik turun Gunung Salak untuk membantu evakuasi korban dan pencarian alat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.