Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Korut Perkuat Kerja Sama

Kompas.com - 15/05/2012, 18:54 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea Utara Kim Yong Nam sepakat meningkatkan kerja sama kedua negara di berbagai bidang. Kerja sama tersebut meliputi bidang ekonomi, budaya, investasi, perdagangan, politik, hingga olahraga.

Kesepakatan ini dicapai pada pertemuan Presiden Yudhoyono dengan Presiden Kim di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (15/5/2012). Pada pertemuan tersebut, Yudhoyono didampingi, di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Sementara itu, Presiden Kim didampingi, di antaranya, Ketua Komisi Investasi Ri Kwang-Gun dan Menteri Perindustrian An Jong-Su. Marty mengatakan, di bidang politik, kedua pemimpin negara sepakat untuk meningkatkan komunikasi politik.

Di bidang ekonomi, Korut mengajukan kerja sama pengembangan obat-obatan tradisional. Terkait investasi dan perdagangan, kerja sama ini masih dalam tahap penjajakan.

Belum ada komitmen konkret yang ditandatangani antarpemerintah atau antardunia usaha kedua negara. Selama ini kerja sama dan nilai perdagangan antarkedua negara memang dinilai masih relatif kecil. Besarannya hanya mencapai kisaran 31,8 juta dollar AS (Rp 292 miliar) pada tahun 2011.

"Di bidang kerja sama olahraga, Korut telah menorehkan prestasi cukup baik di tingkat global. Bapak Presiden menyatakan bahwa beliau akan memberikan instruksi kepada Menpora (Andi Mallarangeng) agar melakukan kerja sama yang lebih tinggi lagi di bidang olahraga." kata Marty.

Tak hanya itu, Marty juga mengatakan, ada komitmen antara Presiden Yudhoyono dan Presiden Kim untuk saling dukung di forum internasional. "Korut secara khusus menyampaikan apresiasi mendalam atas peranan kepemimpinan Indonesia di ASEAN," kata Marty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com