Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muntasir: Selamatkan Golkar dari Tsunami

Kompas.com - 30/04/2012, 13:22 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPR) Tingkat II Partai Golkar Banda Aceh Muntasir Hamid menyatakan, DPD II banyak mendapatkan tekanan setelah penolakannya terhadap penetapan capres tunggal Golkar, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, alias Ical. Namun, ia enggan menjelaskan tekanan yang dimaksud tersebut.

"Saat ini Golkar di permukaan tampak seperti air mengalir saja. Tapi, sebenarnya sudah ada masalah-masalah yang menunjukkan indikasi akan ada tsunami di Golkar. Ada tekanan-tekanan. Kalau dibiarkan bisa tsunami," ujar Muntasir dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (30/4/2012).

Muntasir mengaku, penolakan yang ia lakukan ini untuk menyelamatkan Partai Golkar dari Ical yang disebutnya mabuk kekuasaan. Saat ini, Muntasir menyatakan telah meminta bimbingan dari Dewan Pertimbangan terkait langkah-langkahnya ke depan dalam penolakan itu.

"Saya sudah bicara dengan Pak Akbar, tolong dalam bentuk apa pun selamatkan partai. Intinya hari ini saya melihat seorang Ical ini tidak mau menerima masukan, bahkan dari orang tua sekalipun. Ini partai harus kita selamatkan," jelasnya.

Selain meminta bantuan Dewan Pertimbangan, Muntasir juga berencana menemui mantan petinggi Golkar, Prabowo Subiakto, yang mendirikan Partai Gerindra.

"Pak Habibie juga akan saya mintakan pendapat. Bila perlu, saya akan menemui Pak Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) karena saya melihat beliau sangat demokratis," tandas Muntasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com